Senin 13 Jul 2020 20:16 WIB

Jurnalis di Jayapura Aktif Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Kaos yang dibagikan bertuliskan langkah-langkah penyebaran corona.

Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Para jurnalis di kota Jayapura, Papua, membagikan 240 baju kaos oblong kepada masyarakat guna menyosialisasikan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Timur Indonesia, Senin (13/7).

Ahmad Ginting, salah satu Jurnalis Jayapura di Jayapura, mengatakan selain membuat pemberitaan untuk membantu mengingatkan warga akan pentingnya disiplin protokol kesehatan, pihaknya secara swadaya membuat kaos yang bertuliskan langkah-langkah untuk mencegah penyeberan virus tersebut.

"Atas inisiatif beberapa rekan jurnalis, akhirnya secara swadaya kami pun mendesain dan mencetak kaos bertuliskan 'jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan', di mana rencananya akan dibagikan ke tempat-tempat masyarakat sering berkumpul," katanya.

Menurut Ginting, setelah berswadaya mencetak beberapa kaos, ternyata ada beberapa pihak yang bersedia menjadi sponsor sehingga akhirnya pihaknya dapat mencetak lebih banyak lagi.

"Kami berterima kasih kepada para sponsor yakni Pemprov Papua dan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua yang sudah membantu niat kami dalam mendukung pemerintah menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

Dia menjelaskan nantinya sasaran dari pembagian kaos ini akan lebih banyak ke kafe-kafe kopi yang kini tengah marak digandrungi anak mudam

"Selain itu, kami juga akan mendatangi pedagang-pedagang kaki lima di pinggir jalan, di mana diharapkan dengan dibagikan kaos secara gratis dapat mengingatkan untuk menaati protokol kesehatan," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya berharap, langkah yang diambil oleh Komunitas Jurnalis Tolak Covid ini dapat membantu pemerintah dalam upaya mengingatkan warganya untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker agar tidak terpapar virus corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement