Selasa 20 Sep 2022 23:33 WIB

Balikpapan Belum Beranjak dari Zona Merah Covid-19

Sudah lebih dari satu bulan terakhir status zona merah di Balikpapan.

Balikpapan masih belum beranjak dari zona merah Covid-19. (ilustrasi)
Foto: republika
Balikpapan masih belum beranjak dari zona merah Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Status zona merah Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur hanya tersisa di satu wilayah, yakni Kota Balikapan, meskipun pasien terkonfirmasi positif di kota itu sudah banyak yang dinyatakan sembuh. Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, tingginya angka kasus positif di Balikpapan salah satunya disumbang oleh para pelaku perjalanan dari luar negeri.

"Sudah lebih dari satu bulan terakhir status zona merah di Balikpapan belum juga turun, padahal sejumlah wilayah lain dengan kasus yang sama seperti Bontang saat ini sudah berada di zona kuning, " kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga

Andi menyebutkan, pasien positif yang masih menjalani perawatan di wilayah Balikpapan masih tersisa sebanyak 186 orang. Sedangkan sembilan wilayah Kaltim lainnya dalam status zona kuning pasien positif yang dirawat dalam hitungan kurang dari 25 orang. "Untuk Bontang pasien positif dirawat tersisa 24 orang, Kutai Kartanegara 16 orang, Samarinda 13 orang, Kutai Timur 13 orang, Kutai Barat 9 orang, Paser 9 orang, Berau 8 orang, Penajam Paser Utara 6 orang dan Mahakam Ulu 1 orang," kata Andi M Ishak.

Pada kesempatan itu, Andi turut menyampaikan perkembangan update kasus harian per 20 September 2022, yakni telah penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 41 kasus. Penambahan kasus positif terbanyak berasal dari Balikpapan, yakni 28 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Kutai Timur 3 kasus dan Samarinda 2 kasus. Dua daerah lainnya, yakni Berau dan Bontang terjadi penambahan masing-masing 1 kasus.

"Masih adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Kaltim menunjukkan bahwa virus itu masih ada," kata Andi.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap mengenakan masker saat beraktivitas agar terhindar dari paparan virus corona. "Penting juga, jaga kesehatan, agar kita terhindar dari virus ini," kata Andi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement