Jumat 11 Mar 2022 20:57 WIB

Operasi Pasar Samarinda Siapkan 25 Ribu Liter Minyak Goreng Curah

Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 11.500 per liter.

Pekerja menuangkan minyak goreng ke wadah milik warga saat giat pasar murah di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (10/3/2022). Dalam kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Pontianak bersama Bank Indonesia dan Wilmar tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng dan setiap warga hanya dapat membeli minyak goreng sebanyak lima liter dengan harga eceran tertinggi Rp11.500 per liter. Operasi Pasar Samarinda Siapkan 25 Ribu Liter Minyak Goreng Curah
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Pekerja menuangkan minyak goreng ke wadah milik warga saat giat pasar murah di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (10/3/2022). Dalam kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Pontianak bersama Bank Indonesia dan Wilmar tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng dan setiap warga hanya dapat membeli minyak goreng sebanyak lima liter dengan harga eceran tertinggi Rp11.500 per liter. Operasi Pasar Samarinda Siapkan 25 Ribu Liter Minyak Goreng Curah

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur menyiapkan 25 ribu liter minyak goreng murah dalam bentuk curah dengan harga Rp 11.500 per liter, untuk operasi pasar guna mengatasi kelangkaan minyak goreng.

"Sebanyak 25 ribu liter minyak goreng tersebut untuk sementara disiapkan hanya bagi 10 kelurahan, tapi nanti kalau ada stok lagi, baru untuk kelurahan lainnya," ujar Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda Marnabas, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga

Masing-masing kelurahan akan memperoleh jatah sekitar 2.400 liter. Sedangkan untuk menampung minyak goreng curah sebanyak 2.400 liter per kelurahan tersebut, ia bahkan telah menyiapkan dua tandon per kelurahan yang masing-masing tandon berkapasitas 1.200 liter.

Marnabas memaparkan ketika tandon sudah diisi minyak goreng, ia baru akan menginformasikan ke masyarakat yang kemungkinan akan dimulai pada Sabtu (12/3/2022). "Akan ada 10 kelurahan yang akan melaksanakan pendistribusian minyak goreng secara bergantian karena kuotanya terbatas, tapi jika kuota 25 ribu liter itu habis, pemerintah akan membeli lagi, namun Pak Wali Kota akan mencarikan biaya di luar dana APBD," ucap Marnabas.

Mengenai kelurahan mana saja yang memperoleh kuota tersebut, ia menyatakan belum bisa memastikan kelurahan mana yang lebih dulu menyelenggarakan karena semua tergantung pada persiapan di kelurahan masing-masing. Tiap warga akan memperoleh kuota maksimal lima liter, sementara untuk pembelian minyak goreng akan diatur di tiap kelurahan agar tidak terjadi kerumunan massa.

Setiap pengantre akan diberikan kupon pembelian. Sehari sebelumnya, saat rapat persiapan operasi pasar tersebut, ia mengatakan rencananya Wali Kota Samarinda Andi Harun akan turun langsung untuk memantau kegiatannya.

Ia juga mengatakan sebanyak 25 ribu liter minyak goreng curah tersebut sudah ada di Samarinda yang didatangkan dari Balikpapan. Operasi pasar ini digelar karena warga sulit mendapatkan minyak goreng sejak beberapa pekan lalu. Minimnya stok minyak goreng di pasaran menyebabkan harga melonjak hingga Rp 21 ribu per liter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement