Sabtu 16 Jan 2021 15:11 WIB

Sebanyak 3.000 KK Terdampak Banjir di Banjarmasin

Banjir di wilayah itu sudah terjadi sejak tiga hari.

Seseorang warga mendorong drum berisi anak-anaknya yang bermain banjir di kawasan Jalan dr Soetomo di Samarinda, Kalimantan Timur (ilustrasi)
Foto: Antara/Kirana Larasati
Seseorang warga mendorong drum berisi anak-anaknya yang bermain banjir di kawasan Jalan dr Soetomo di Samarinda, Kalimantan Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Sebanyak 3.000 KK dengan sekitar 9.600 jiwa terdampak banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Banjir di wilayah itu sudah terjadi sejak tiga hari.

"Bahkan, 125 KK dengan sekitar 500 jiwa harus mengungsi ke tempat aman," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat melakukan kunjungan ke tempat pengungsian korban banjir di daerah Banjarmasin Selatan, Sabtu (16/1).

Baca Juga

Dia menyampaikan, itu sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin. Tidak ada korban jiwa, tapi sekitar 9.600 jiwa dari sekitar 3.000 KK menjadi korban banjir ini.

Menurut dia, pemerintah kota sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir karena kondisi banjir yang meluas. Posko dan dapur umum pun didirikan di setiap kecamatan.

Ibnu juga mengatakan, sebagian korban banjir juga mengungsi ke tempat ibadah, sekolah, dan pondok pesantren yang lebih aman. Dia pun mengaku, akan terus ke lapangan untuk melihat langsung kondisi banjir, bahkan memberikan bantuan.

Seperti hari ini, Ibnu Sina bersama sang istri sebagai ketua PKK Kota Banjarmasin menyambangi permukiman penduduk yang terendam banjir di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan bahkan memberikan bantuan. "Kita mendistribusikan bantuan untuk para pengungsi di beberapa titik yang ada di Kecamatan Banjarmasin Selatan, tepatnya di Pesantren Hidayatulah dan di Pesantren Al Falah yang terdapat 53 jiwa pengungsi," ujar Ibnu Sina.

Melihat intensitas hujan yang saat ini masih cukup tinggi, Ibnu Sina mengimbau agar masyarakat yang terdampak banjir untuk terus bersabar dan berdoa agar ujian ini bisa cepat berlalu.

"Kami harap, warga bersabar dan ujian ini mudah-mudahan cepat berlalu, walaupun dalam perkiraan BMKG sampai tanggal 18 Januari nanti curah hujan masih tinggi, dan air laut pasang tinggi sehingga banyak genangan air masuk ke permukiman," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Sina juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder serta organisasi masyarakat. Organisasi masyarakat ini turut membantu pemerintah dalam menangani para korban banjir di Kota Banjarmasin.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement