Sabtu 26 Sep 2020 23:37 WIB

Terus Naik, Pasien Covid-19 di Kaltim Bertambah 219 Orang

Akumulasi pasien Covid-19 dii Kaltim 8.070 kasus

Petugas medis melakukan tes usap atau swab test. Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukan angka kenaikan yang cukup tinggi berdasarkan rilis harian satuan tugas COVID-19 wilayah setempat terjadi penambahan 219 kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu.
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Petugas medis melakukan tes usap atau swab test. Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukan angka kenaikan yang cukup tinggi berdasarkan rilis harian satuan tugas COVID-19 wilayah setempat terjadi penambahan 219 kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukan angka kenaikan yang cukup tinggi berdasarkan rilis harian satuan tugas COVID-19 wilayah setempat terjadi penambahan 219 kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu.

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim sudah menembus angka lebih dari 8 ribu, atau tepatnya 8.070 kasus.

"Kondisi Ini menandakan tingkat penularan di Kaltim cukup tinggi," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Penambahan kasus positif ungkapnya, terbanyak Samarinda sekitar 124 kasus, disusul Bontang 48 kasus dan Balikpapan 30 kasus, Kutai Barat sembilan kasus, Kutai Timur lima kasus dan Penajam Paser Utara tiga kasus.

Menurut Andi Muhammad Ishak saat ini posisi Kaltim secara nasional menduduki peringkat kedua terbanyak jumlah sample yang diperiksa berdasarkan per 1 juta penduduk.

"Ini merupakan suatu hal semakin banyak sample yang diperiksa, tentu kian banyak pula kasus yang ditemukan, baik terkonfirmasi maupun tidak terkonfirmasi (discarded)," jelasnya.

Andi Ishak mengakui melonjaknya kasus terkonfirmasi banyak disumbang klaster keluarga, seperti Samarinda dan beberapa daerah lainnya. Karenanya, proses tracing dan proses pemeriksaan laboratorium terus diintensifkan.

"Lengah sedikit saja, langsung menjadi celah Covid menyerang kita. Karena itu, disiplin protokol kesehatan tidak saja ketika beraktifitas di luar rumah. Tapi, saat berinteraksi dalam keluarga juga jangan longgar," pesannya.

Untuk kasus sembuh dilaporkan bertambah 98 kasus dengan sebaran Kutai Barat 2 kasus, Kutai Timur 5 kasus,Balikpapan 59 kasus, Bontang 4 kasus dan Samarinda 28 kasus. Sedangkan kasus meninggal juga terjadi penambahan sebanyak 2 kasus yang kesemuanya terjadi di wilayah Kota Samarinda.

Dengan demikian ditegaskan Andi Muhammad Ishak jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 8.070 kasus dengan rincian 5.178 kasus dinyatakan sembuh, 2.596 kasus masih dalam perawatan dan 296 kasus dinyatakan meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement