Kamis 07 Jul 2022 23:49 WIB

Pemkab Bangkalan Ubah Skema Penyaluran Hewan Qurban

Daging qurban akan didistribusikan secara langsung kepada masyarakat penerima.

Persiapan hewan kurban (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Agha Yuninda/wsj.
Persiapan hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur mengubah skema penyaluran hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Kali ini dengan mendistribusikan daging secara langsung kepada masyarakat penerima hewan qurban.

"Penyembelihan oleh petugas, lalu dagingnya yang kita salurkan kepada penerima," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Bangkalan, Moh Hosun kepada media di Bangkalan, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga

Hosun menjelaskan, skema penyaluran daging ini untuk mengantisipasi adanya hewan qurban yang luput dari pemeriksaan kesehatan hewan. "Kalau petugas dari kesehatan hewan yang menyembelih, maka secara otomatis saat itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan," katanya.

Pemerintah, kata dia, ingin memastikan hewan yang hendak diqurbankan tersebut terpapar wabah PMK atau tidak. Skema mengenai penyaluran qurban setelah disembelih petugas ini merupakan salah satu yang menjadi pertimbangan pada Hari Raya Qurban di musim wabah PMK ini.

Cara lain yang juga menjadi pertimbangan adalah memberikan hewan secara langsung. Akan tetapi, hewan tersebut setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan dinyatakan bebas dari wabah PMK.

Kabupaten Bangkalan merupakan kabupaten yang pertama terserang wabah penyakit mulut dan kuku di Pulau Madura, Jawa Timur. Berdasarkan data Dinas Peternakan setempat, jumlah sapi sakit akibat wabah PMK sebanyak 5.157 ekor, menempati urutan kedua setelah Pamekasan yang mencapai 5.207 ekor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement