Sabtu 26 Mar 2022 16:47 WIB

Kapolri Instruksikan Kapolda Cek Ketersediaan Minyak Goreng Curah Jelang Ramadhan

Pengawasan kepolisian untuk menjamin HET minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau proses distribusi minyak curah di pasaran Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Foto: Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau proses distribusi minyak curah di pasaran Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh kapolda dan kapolres untuk melakukan pengecekan setiap hari terkait ketersediaan minyak goreng jenis curah demi memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan. Instruksi tersebut disampaikan Sigit usai meninjau langsung pihak produsen di PT Smart, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022).

"Dan tentunya tempat-tempat lain nanti Kapolda dengan tim satgas dicek dan diikuti setiap harinya. Termasuk tempat yang kosong dimana untuk diinformasikan, sehingga kemudian bisa dihubungi para distributor yang sudah dicatat untuk mengisi wilayah yang kosong," kata Sigit dalam rangkaian kunjungan kerja di beberapa daerah untuk memastikan ketersediaan dan harga penjualan minyak goreng curah untuk masyarakat dikutip di Jakarta, Sabtu.

Menurut Sigit, pengawasan dan pemantauan kepolisian tersebut untuk memberikan kepastian serta jaminan kepada masyarakat bahwa minyak goreng jenis curah stoknya terjamin. Pun penjualannya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 14 ribu per liter. Dengan komitmen tersebut, Sigit mengimbau, masyarakat untuk tidak panik dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng, khususnya saat menyambut Ramadhan.

"Jadi tentunya hal-hal yang harus terus kita cek dan kemudian kita pastikan seluruh kegiatan distribusi berjalan baik. Ini akan kita ikuti terus. Mudah-mudahan ketersediaan minyak curah, dan harga eceran tertinggi betul-betul ada di pasaran khususnya di Ramadhan," ucapnya.

Terkait kunjungannya di PT Smart, Sigit mendapatkan laporan, produsen mampu memproduksi minyak goreng sebanyak 250 ton untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat di Jawa Timur. "Kemudian tadi dari hasil diskusi, pihak produsen siap untuk tingkatkan produksi kebutuhan minyak curah dan tentunya kita akan komunikasikan dengan Kementerian Perindustrian untuk bisa diberikan tambahan lebih," katanya.

Pihaknya juga langsung menanyakan ke beberapa distributor yang mendapatkan penugasan dari PT Smart untuk membagikan dan menyalurkan ke seluruh wilayah Jawa Timur. Sebelum meninjau PT Smart, Sigit dan Forkopimda Jawa Timur juga telah mengecek secara langsung ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah dan harga penjualannya di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement