Selasa 07 Dec 2021 02:32 WIB

RSPA Polres Lamongan Percepat Layanan Pascakecelakaan

Layanan RSPA mempermudah layanan pascakecelakaan di Lamongan

Layanan RSPA mempermudah layanan pascakecelakaan di Lamongan
Foto: Dok Istimewa
Layanan RSPA mempermudah layanan pascakecelakaan di Lamongan

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN – Maraknya kecelakaan lalu lintas korban meninggal dunia serta keluhan kecelakaan di jalan dijawab Polres Lamongan dengan diresmikannya Road Safety Partnership Action (RSPA) Center di Polres Lamongan pada hari Senin (6/12). 

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, menyampaikan RSPA Center ini dibangun sebagai wadah sinergitas antara segenap stakeholder di bidang keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, utamanya dalam membahas permasalahan jalan dan upaya cegah laka, meminimalkan fatalitas kecelakaan. “Saya harap dengan adanya RSPA Center ini dapat memberikan manfaat keselamatan jalan masyarakat Lamongan,” ungkap AKBP Miko. 

Baca Juga

Peresmian RSPA Center ini dihadiri langsung oleh TIM RSPA dari Korlantas Polri AKBP Setya Budi, AKBP Wiwit Adi Satria dan Sekda Kabupaten Lamongan M Nalikan. AKBP Setya Budi mengapresiasi ini karena baru pertama di Indonesia.  

Sementara Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno, menyampaikan disamping RSPA Center ada aplikasi Panic Button RSML yang merupakan aplikasi tanggap darurat dibidang kesehatan dan dikembangkan dalam penanganan laka lantas yang terintegrasi dengan TACS, aplikasi ini merupakan kerjasama antara Sat Lantas Polres Lamongan, RS Muhammadiyah Lamongan, Jasa Raharja dan Pemkab Lamongan. 

“Masyarakat silakan download RSML Panic button di play store dan cukup menekan tombol biru yang ada tulisan laka lantas nanti ada tim yang akan menghubungi melalui nomor 118,” kata Aris dalam kegiatan tersebut. 

Perlu diketahui bahwa TACS merupakan aplikasi percepatan klaim asuransi bagi korban laka lantas menggunakan teknologi informasi yang telah dirilis Gubernur Jatim dan diinisiasi Polda Jatim, aplikasi ini dapat mempercepat penanganan korban laka lantas dalam golden periode sehingga fatalitas korban laka lantas meninggal dunia dapat ditekan.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement