Selasa 02 Mar 2021 23:28 WIB

BPBD Pamekasan Bentuk Kelurahan Tangguh

Desa dan kelurahan tangguh bencana penting agar warganya sadar bencana,

Sepanduk selamat datang terpasang di Kampung Tangguh Jaya Rw 09 Kelurahan Johar Baru, Jakarta, Jumat (29/1). Dengan adanya Program Kampung Tangguh Jaya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga dalam menjalankan protokol kesehatan dan semakin mengintensifkan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing dan Treatmen) sehingga dapat membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19.Prayogi/Republika.
Foto: p
Sepanduk selamat datang terpasang di Kampung Tangguh Jaya Rw 09 Kelurahan Johar Baru, Jakarta, Jumat (29/1). Dengan adanya Program Kampung Tangguh Jaya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga dalam menjalankan protokol kesehatan dan semakin mengintensifkan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing dan Treatmen) sehingga dapat membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, membentuk kelurahan tangguh bencana sebagai upaya menekan risiko bencana bagi warga di wilayah itu apabila terjadi bencana alam, seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor.

"Desa dan kelurahan tangguh bencana penting agar warganya sadar bencana, sehingga bila terjadi bencana risiko kerugian akibat bencana bisa ditekan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pamekasan Amin Jabir di Pamekasan, Selasa (2/3).

Baca Juga

Ia menjelaskan, kelurahan yang telah membentuk kelurahan tangguh bencana ialah Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan.Kelurahan ini termasuk satu dari 11 kelurahan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu yang rawan bencana dengan jenis bencana alam berupa banjir.

Selain itu, Kelurahan Bugihjuga tercatat sebagai salah satu kelurahan yang warganya banyak terpapar Covid-19.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement