Rabu 25 Nov 2020 03:58 WIB

Risma Pastikan Tes Swab di Mal Terus Digalakkan

Rata-rata satu hari Surabaya lakukan tiga ribu tes swab.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan swab test atau tes usap di mal se-Kota Surabaya, Jawa Timur, akan terus digalakkan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan swab test atau tes usap di mal se-Kota Surabaya, Jawa Timur, akan terus digalakkan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan swab test atau tes usap di mal se-Kota Surabaya, Jawa Timur, akan terus digalakkan. Tes usap harus terus dilakukan meski angka kasus Covid-19 saat ini mulai melandai di Surabaya.

Tri Rismaharini di Surabaya, Jatim, Selasa (24/11), mengatakan setiap hari rata-rata Dinkes Surabaya telah melakukan swab test kurang lebih sekitar tiga ribu spesimen. Menurut dia, ini menjadi penting untuk dilakukan meskipun Covid-19 sudah dapat dikendalikan namun tak berarti swab berhenti begitu saja.

Baca Juga

"Kemarin kita sudah lakukan di warga perbatasan kota. Sekarang kita fokus ke hotel, pertokoan dan mal. Jadi bukan berhenti, kita terus lakukan testing yang jumlahnya ribuan. Satu hari mencapai tiga ribu," katanya.

Risma menjelaskan untuk mekanisme pelaksanaan swab di mal yakni, jika jumlah karyawan yang di-swab kurang dari seratus orang maka mereka yang akan datang ke puskesmas terdekat dari mal itu. Sedangkan apabila karyawan yang akan di-swab jumlahnya lebih dari seratus orang, maka petugaslah yang akan mendatangi mal tersebut dan menggelar swab di lokasi.

"Kita tidak menunggu pasien. Tapi kita masih dan terus melakukan swab," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan swab yang dilakukan di kawasan mal sejak awal November sudah mencapai 5.082 spesimen. Ia merinci, dari angka itu hasil yang sudah keluar berjumlah 4.328 pasien.

"Untuk hasilnya pasien yang negatif 4.134 karyawan atau 81,35 persen. Kemudian untuk yang terkonfirmasi hanya 130 orang karyawan,"katanya.

Febria mengatakan angka lebih dari lima ribu pasien yang diswab itu merupakan total kumulatif seluruh mal se-Surabaya. Bahkan ia menyebut telah menggelar swab di kawasan Surabaya selatan dan pusat pada Senin (23/11).

"Totalnya khusus dua mal itu ada 435 karyawan. Sekarang masih sedang menunggu hasil," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement