jatimnow.com - Fasilitas kesehatan di Kabupaten Lamongan bertambah dengan dibangunnya rumah sakit mata di Jalan Raya Lamongan-Babat, Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit seluas 5 ribu meter persegi yang diberi nama KMU Eye Hospital itu dilakukan Bupati Lamongan Fadeli, Senin (26/10).
Fadeli berharap, kehadiran rumah sakit mata ini dapat membantu mengatasi permasalahan sakit mata yang dialami warga Lamongan dan sekitarnya.
"Hari ini telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit mata. KMU ini sebelumnya adalah klinik mata yang kini berkembang menjadi rumah sakit khusus mata. Saya berharap pelayanan serta kualitasnya terus ditingkatkan supaya pengobatan penyakit mata di Lamongan bisa teratasi," kata Fadeli.
Founder KMU Eye Hospital, dr Uyik Unari mengatakan, selama ini masyarakat Kabupaten Lamongan jika memiliki keluhan sakit mata serius banyak yang berobat ke Rumah Sakit Mata di Undaan Surabaya.
Karena itulah, pihaknya kemudian termotivasi membangun rumah sakit khusus mata di Lamongan.
"Kalau nanti KMU Eye Hospital sudah jadi maka masyarakat Lamongan tidak perlu jauh-jauh lagi ke Surabaya, bila memiliki masalah dengan mata," katanya.
Ia menjelaskan, KMU Eye Hospital nanti juga akan dilengkapi tim konsultan serta 10 dokter spesialis ahli bedah rekretif, kornea, retina, infeksi dan tumor pada anak.
"Kami mengetahui permasalahan mata yang terjadi di Lamongan dan sekitarnya sebab sebelumnya klinik kami telah beroperasi cukup lama di Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Sidoarjo dan Malang," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Eyelink Group, Rusli mengatakan, pihaknya memilih membangun rumah sakit mata di Lamongan karena menilai fasilitas kesehatan dirasa kurang.
Dengan pertimbangan itulah pihaknya optimis untuk menginvestasikan dana bagi pembangunan rumah sakit mata KMU Eye Hospital.
"Ini adalah progres pembangunan kedua rumah sakit mata yang dibangun oleh grup kami. Sebelumnya kami membangun rumah sakit serupa di Serang, Banten," kata Rusli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
