Rabu 21 Oct 2020 23:50 WIB

Polda Jatim Ajak NU Kampanyekan Protokol Kesehatan

Polda Jatim mengajak pengurus NU Pamekasan untuk tegakkan disiplin protokol kesehatan

Kapolda Jatim Irjen Muhammad Fadil Imran (kiri).Polda Jawa Timur mengajak Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan ikut mengkampanyekan penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat, sehingga kasus penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bisa ditekan dan Jawa Timur segera bebas dari pandemi COVID-19.
Foto: Antara
Kapolda Jatim Irjen Muhammad Fadil Imran (kiri).Polda Jawa Timur mengajak Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan ikut mengkampanyekan penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat, sehingga kasus penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bisa ditekan dan Jawa Timur segera bebas dari pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Polda Jawa Timur mengajak Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan ikut mengkampanyekan penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat, sehingga kasus penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bisa ditekan dan Jawa Timur segera bebas dari pandemi COVID-19.

"Ini kami lakukan karena ormas Islam seperti NU ini juga memiliki peran penting dalam ikut membantu menyukseskan program ini," kata Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imron saat bersilaturrahmi dengan perwakilan Pengurus Cabang NU Pamekasan, Rabu.

Kapolda dalam kesempatan itu juga menyerakan bantuan sosial berupa 2.500 buah masker dan satu ton beras sebagai bentuk kepedulian institusi ini kepada ormas Islam NU di Pamekasan.

Rais Syuriah NU Pamekasan KH. Afifuddin Thoha mengapresiasi kepada Kapolda Fadil Imronyang bersilaturrahmi kepada Pengurus NU Pamekasan sebagai upaya untuk merekatkan hubungan baik antara NU dengan polisi.

Dalam kesempatan itu, "Kiai Afif" sapaan karib KH. Afifuddin Thoha juga menyampaikan aspirasi warga NU Pamekasan tentang adanya kasus ujaran kebencian yang dilakukan oknum warga atas nama akun facebook Muhammad Izzul kepada Ketua Pengurus Cabang NU Pamekasan KH. Taufik Hasyim.

Pemilik akun facebook yang bernama Muhammad Izzul ini menyatakan di dalam unggahannya bahwa Ketua NU Pamekasan merupakan simpatisan PKI, sehingga menimbulkan protes keras di kalangan warga NU Pamekasan.

Oleh karenanya, Rais Syuriah NU Pamekasan KH. Afifuddin Thoha meminta institusi penegak hukum agar segera menangkap pelakunya.

"Sebab, jika kasus ini tidak diungkap secepatnya, kami khawatir masyarakat di bawah melakukan tindakan-tindakan yang tidak bisa kami kendalikan,” kata Kiai Afif.

Menanggapi permintaan itu, Kapolda Irjen Pol M Fadil Imron menyatakan pihaknya akan terus berupaya maksimal melakukan penyelidikan terhadap pemilik akun facebook bernama Muhammad Izzul tersebut.

Orang nomor satu di lingkungan Polda Jatim ini menyatakan, saat ini polisi terus berupaya mengungkap dan menangkap pelakunya, namun ia juga meminta warga NU sabar, karena penyedilikan di dunia maya tidak mudah.

"Yang jelas, semua kasus yang telah dilaporkan pasti kami usut dengan tuntas. Saat ini kami sedang berupaya untuk menangkap pelakunya," kata Kapolda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement