Jumat 18 Sep 2020 23:31 WIB

Tim Penegak Protokol Kesehatan Sampang Gencarkan Razia

Berbagai jenis sanksi diterapkan kepada warga yang terbukti melanggar protokol.

Tim Penegak Protokol Kesehatan Sampang Gencarkan Razia (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tim Penegak Protokol Kesehatan Sampang Gencarkan Razia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SAMPANG -- Tim penegak disiplin protokol kesehatan terus menggencarkan razia penggunaan masker kepada para pengendara kendaraan bermotor guna mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Menurut Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, razia penegakan disiplin protokol kesehatan itu melibat personel gabungan dari unsur polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Kesehatan Pemkab Sampang.

"Selain untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menertibkan pelaksanaan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, razia ini juga sebagai bentuk pelaksanaan dari instruksi Presiden," katanya, Jumat (18/9).

Berbagai jenis sanksi diterapkan kepada warga yang terbukti melanggar protokol kesehatan. Antara lain berupa sanksi teguran, sanksi tertulis hingga membaca surat-surat pendek pada ayat Alquran.

Pada razia yang digelar di sekitar area Monumen Kota di Jalan Trunojoyo Sampang, petugas memberi sanksi kepada para pelanggar protokol kesehatan dengan membaca surat-surat pendek Alquran, seperti Surat An-Nas, Al-Falaq dan berbagai jenis surat-surat pendek Alquran lainnya.

Menurut Kapolres, razia penegakan disiplin protokol kesehatan ini, akan terus berlangsung, hingga Sampang benar-benar dinyatakan aman dan bebas dari penyebaran Covid-19.

Selain dalam rangka mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020, razia bagi pelanggar protokol kesehatan ini juga dalam rangka melaksanakan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 53 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

"Kami berharap, dengan kegiatan rutin razia ini, akan menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat Sampang untuk mentaati protokol kesehatan, sehingga pada akhirnya Sampang bebas dari Covid-19," katanya.

Berdasarkan data yang dirilis tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, jumlah warga Sampang yang positif terpapar Covid-19 hingga kini sebanyak 247 orang, 214 orang telah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 13 orang sisanya meninggal dunia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement