Kamis 19 May 2022 12:58 WIB

Dampak Tol Semarang-Demak, 46 Hektare Lahan Mangrove Direlokasi

Dampak pembangunan Tol Semarang-Demak, 46 hektare lahan mangrove akan direlokasi.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dampak pembangunan Tol Semarang-Demak, 46 hektare lahan mangrove akan direlokasi.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dampak pembangunan Tol Semarang-Demak, 46 hektare lahan mangrove akan direlokasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan merelokasi mangrove di area seluas 46 hektare karena keberadaannya terdampak oleh pembangunan Tol Semarang - Demak, Jawa Tengah. Mangrove itu akan ditempatkan kembali di kawasan pesisir Pantai Utara Jawa di Demak.

"Terdapat 3 lokasi kawasan mangrove yang akan direlokasi dengan total luas kurang lebih 46 hektare," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers BPJT, dikutip Kamis (19/5/2022).

Baca Juga

Basuki menjelaskan, lahan mangrove seluas 46 hektare itu persisnya berada di sekitar pembangunan Seksi 1 Tol Semarang-Demak ruas Semarang-Sayung. Adapun program relokasinya akan dilakukan Kementerian PUPR bersama pemerintah daerah.

Basuki menjelaskan, program relokasi mangrove ini merupakan upaya pihaknya memastikan pembangunan tak hanya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, tapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan. Pemindahan pohon-pohon mangrove itu ke area pantai lainnya tentu akan berfungsi sebagai penghalang badai dan memperlambat erosi.

"Selain sebagai paru-paru kota, upaya pelestarian kawasan mangrove tersebut bertujuan untuk mempertahankan fungsi hutan mangrove sebagai habitat flora dan fauna di pesisir Pantai Utara Jawa serta melindungi daerah garis pantai, termasuk mengurangi risiko abrasi," ujar Basuki.

Basuki tak menyebutkan kapan proses relokasi mangrove itu akan dimulai. Untuk diketahui, Tol Semarang-Demak dibangun dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU) sepanjang 27 km, dan akan terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang.

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak terbagi menjadi dua seksi. Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,69 km. Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement