Kamis 05 Aug 2021 17:58 WIB

Stok Vaksin Jateng Bakal Ditambah Tiap Pekan

Jateng telah menerima vaksin Moderna untuk dosis ketiga tenaga kesehatan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agus raharjo
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Gor Jatidiri Semarang, Kamis (5/8).
Foto: Istimewa
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Gor Jatidiri Semarang, Kamis (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, stok vaksin Covid-19 di Jateng bakal ditambah tiap pekan. Hal itu untuk mendorong cakupan vaksinasi kepada masyarakat.

“Antusiasme warga Jawa Tengah terhadap vaksinasi Covid-19 cukup tinggi, maka jatah vaksin untuk Jawa Tengah bakal ditambah,” ujarnya, disela mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Gor Jatidiri Semarang, Kamis (5/8).

Selain stok vaksin reguler, Jawa Tengah juga telah menerima dan mulai menyuntikkan vaksin Sinopharm untuk para penyandang disabilitas. Tak hanya itu, vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (vaksin Moderna) juga sudah mulai diterima dari pemerintah pusat.

Sebagian juga sudah diberikan kepada para tenaga kesehatan di RSUP dr Kariadi dan yang lainnya segera menyusul. “Sehingga nakes kita juga bisa di-boosting dan makin siap dan mantap untuk melayani para pasien Covid-19,” tegasnya.

Di lain pihak, gubernur juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu dan mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di daerahnya. Misalnya terkait dengan pelaksanaan ‘Vaksinasi Merdeka Candi’, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyampaikan apresiasi kepada TNI/Polri yang terus bahu membahu membantu percepatan vaksinasi di Jawa Tengah.

Sehingga makin banyak masyarakat di Jawa tengah yang telah memiliki perlindungan melalui vaksinasi Covid-19 tersebut. Dalam vaksinasi tersebut, target yang disasar juga sangat luas. Tak hanya Lansia, masyarakat umum seperti ojek online (ojol) hingga mahasiswa.

Selain itu, Vaksinasi Merdeka Candi juga digelar serentak di tingkat polres dan polresta di wilayah Jawa Tengah. “Saya berharap dukungan TNI/ Polri tersebut menjadi bagian dari upaya percepatan kita bisa melakukan vaksinasi kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari Kemerdekaan RI. Targetnya sampai dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-76 bisa mencapai 600.800 dosis vaksin dengan target vaksinasi harian mencapai 150 ribu dosis.

Akselerasi vaksinasi ini merupakan langkah Pemerintah untuk mengendalikan angka penyebaran Covid-19. “Karena kita semua tahu, angka Covid-19 sampai hari ini masih sangat tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, target vaksinasi yang harus dicapai untuk mencapai herd immunity adalah 1 juta per hari, seperti yang ditetapkan Presiden, Jokowi. Yang kedua, adalah target positivity rate 5 persen. Untuk itu upaya-upaya terus dilakukan untuk mencapai target tersebut melalui pelaksanakan 3T.

Sedangkan target yang ketiga adalah menekan kemampuan reproduksi dari virus Covid-19 menjadi 1 dalam waktu 14 hari. “Apabila target target tersebut bisa dicapai dan bertahan selama 15 hari maka akan bisa dicapai herd immunity,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement