Senin 19 Apr 2021 04:01 WIB

Satgas Covid 19 Purbalingga Belum Izinkan SD Lakukan PTM

Untuk PTM SD harus mendapat izin dari Satgas Covid 19 tingkat kabupaten

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi siswa melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
Ilustrasi siswa melaksanakan pembelajaran tatap muka.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Meski pun terlambat dibanding kabupaten tetangganya, ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Purbalingga sudah dilaksanakan. Sejak Kamis (8/4), sebanyak 5 sekolah sudah melaksanakan ujicoba PTM.  

Namun dari 5 sekolah yang melaksanakan PTM, seluruhnya merupakan sekolah tingkat SLTP dan SLTA. Tidak ada sekolah tingkat dasar yang melaksanakan ujicoba PTM.

''Dalam pelaksanaan ujicoba PTM saat ini, sekolah tingkat SD memang belum diizinkan untuk PTM,'' jelas Kabid Pembinaan SD Dindikbud Kabupaten Purbalingga Agustinus Indradi, Sabtu (17/4).

Dia menyebutkan, jumlah keseluruhan sekolah tingkat SD di wilayah Purbalingga, mencapai 450 satuan pendidikan. Namun dari jumlah sekolah sebanyak itu, belum ada satupun sekolah yang melaksanakan PTM.

''Untuk PTM di SD ini, ada persyaratan lebih berat yang harus dipenuhi. Antara lain, harus mendapat izin dari Satgas Covid 19 tingkat kabupaten hingga tingkat desa. Selain itu, kondisi status zona juga masih belum memungkinkan untuk pelaksanaan PTM bagi siswa tingkat SD,'' jelasnya.

Dia menyebutkan, hingga saat ini status tingkat keparahan Covid 19 wilayah Kabupaten Purbalingga, masih pada zona oranye. ''Meski pun sudah tidak zona merah, namun belum hijau sepenuhnya, sehingga siswa SD diputuskan belum melaksanakan ujicoba PTM,'' katanya.

Menurutnya, siswa SD membutuhkan perhatian dan pengawasan yang lebih besar dibanding siswa SMP dan SMA. Untuk itu, pelaksanaan protokol kesehatan bagi siswa SD, juga membutuhkan perhatian yang lebih besar. ''Sebelum  kondisi zona belum menjadi hijau, kami belum berani memberikan kesempatan melaksanakan ujicoba PTM,'' katanya.  

Meski demikian dia berharap, kondisi pandemi semakin membaik, sehingga siswa SD juga bisa melaksanakan ujicoba PTM. ''Harapan kami, pada tahun 2021 ini juga, siswa SD sudah bisa melaksanakan ujicoba PTM,'' katanya.

Sebagaimana diketahui, sejak Kamis (8/4) lalu, sebanyak 5 sekolah di Purbalingga telah melaksanakan ujicoba PTM. Kelima sekolah tersebut terdiri dari SMP Negeri 1 Purbalingga, MAN Purbalingga, SMK Negeri 2 Purbalingga, SMA Negeri 1 Bobotsari dan MTs 2 Purbalingga.

Pelaksanaan ujicoba PTM di Purbalingga memang dilaksanakan paling lambat dibanding kabupaten lain, menyusul permintaan Satgas Covid-19 agar seluruh guru di sekolah yang melaksanakan PTM dilakukan tes antigen. Bahkan di sebagian sekolah yang melaksanakan PTM, juga melaksanakan uji antigen bagi  siswanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement