Selasa 09 Mar 2021 19:34 WIB

Pengembangan Stasiun Tugu Ditargetkan Selesai di 2023

Pembangunan stasiun Tugu akan melibatkan berbagai anak usaha BUMN.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo di Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
Kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo di Stasiun Tugu, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berharap pengembangan Stasiun Tugu Yogyakarta segera terealisasikan. Ditargetkan, pengembangan ini selesai pada 2023.

"Terkait pengembangan Stasiun Tugu, yang diinginkan Gubernur DIY untuk bisa disegerakan,” kata Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (9/3).  

Baca Juga

Aji menyebut, dilakukan koordinasi dengan PT KAI, Selasa (9/3). Rencana pengembangan tahap awal stasiun tersebut  juga dibahas.

"Ini masih gambaran umum dulu. Tapi pada prinsipnya Pak Gubernur bersama Pak Dirut (KAI) sudah sepakat pengembangan Stasiun Tugu ini akan di-support penuh oleh pemerintah pusat," ujarnya.

Ia berharap rencana pengembangan ini dapat segera ditetapkan. Sehingga, proses-proses perizinan yang yang dilakukan Pemda DIY dapat segera dilakukan.  

“Kalau sudah begitu, pelaksanaan bisa segera dieksekusi. Untuk mulainya mau kapan, kalau dari Pemda DIY maunya segera saja. Kami di daerah akan memfasilitasi dari sisi perizinan pemanfaatan lahan," kata Aji.

Dalam pengembangan stasiun ini, katanya, dimungkinkan untuk melibatkan berbagai unit usaha dan BUMN. Untuk pendanaannya sendiri menjadi tanggung jawab PT KAI.

"Tinggal nanti kedua pihak bisa bersinergi," kata Aji.

Aji menuturkan, pengembangan tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan pembangunan transportasi kereta ke arah green infrastructure. Stasiun, katanya, diharapkan menjadi pusat transportasi global dan nasional.

"Supaya masyarakat lebih mudah menggunakan transportasi kereta,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement