Sabtu 20 Feb 2021 19:31 WIB

BPPTKG: Volume Kubah Lava Baru Merapi Capai 426 Ribu M3

Pertumbuhan kubah lava di tengah kawah puncak Merapi, cenderung ke arah barat daya.

Kubah lava di puncak Gunung Merapi terlihat dari Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta. Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat volume kubah lava baru Gunung Merapi mencapai 4.600 meter kubik teramati mulai muncul sejak 4 Januari 2021 lalu.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Kubah lava di puncak Gunung Merapi terlihat dari Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta. Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat volume kubah lava baru Gunung Merapi mencapai 4.600 meter kubik teramati mulai muncul sejak 4 Januari 2021 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, per 17 Februari 2021 volume kubah lava baru yang berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi telah mencapai 426 ribu meter kubik (m3). 

"Volume kubah lava terukur sebesar 426.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan rata-rata sekitar 10.000 meter kubik per hari," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya yang diterima di Yogyakarta, Sabtu (20/2).

Menurut Hanik, jumlah volume itu sedikit lebih besar dibandingkan volume kubah lava di sisi barat daya Gunung Merapi yang jumlahnya 397.500 m3 dengan laju pertumbuhan sebesar 25.200 m3. 

Sebelumnya, kubah lava baru terpantau BPPTKG pada 4 Februari 2021. Sejak saat itu, Gunung Merapi disebutkan memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement