REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung menerima vaksin Covid-19 yang dikemas dalam tiga kardus besar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Ahad. Sekretaris III Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei menyebutkan vaksin dalam tiga kardus tersebut berisi sekitar 6.520 dosis.
"Vaksin sudah kami terima dan langsung disimpan di salah satu ruangan di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung," katanya di Temanggung, Ahad.
Dwi mengatakan ribuan vaksin Covid-19 tersebut merupakan vaksin tahap pertama yang diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. "Tempat penyimpanan vaksin ini sudah disesuaikan dengan rambu-rambu kesehatan, Insya Allah aman," jelasnya.
Sebelum disimpan dalam ruang khusus, vaksin yang diterima dihitung dulu. Setelah dipastikan sama dengan jumlahnya maka baru akan disimpan dan kemudian separuhnya langsung didistribusikan ke 26 puskesmas dan tiga rumah sakit di Temanggung.
Dwi menjelaskan pihaknya sudah melakukan penjadwalan untuk pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Temanggung. Vaksin tahap pertama yang diterima ini akan digunakan untuk vaksinasi tenaga medis dan pendukungnya sebanyak 3.426 orang.
Baca juga : Menkes Sebut Tes Covid-19 RI Salah, Ini Kata Epidemiolog
"Sudah kami jadwalkan, untuk tahap pertama ini memang diprioritaskan untuk tenaga medis dan pendukungnya," katanya.
Sebelum vaksinasi dilakukan terhadap tenaga medis dan pendukungnya, direncanakan dilakukan vaksinasi terhadap 10 orang di jajaran Forkompinda Kabupaten Temanggung. "Vaksinasi kepada Forkominda ini kami rencanakan pada Senin (25/1) di Pendopo Pengayoman komplek Rumah Dinas Bupati Temanggung," terang Dwi.
Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi mengatakan untuk pengamanan vaksin dilakukan selama 24 jam, baik di dinas kesehatan maupun di puskesmas. "Pengamanan di dinkes dilakukan delapan personel yaitu dua orang dari Polres, dua orang dari Kodim, dua orang dari Satpol PP, dan dua orang dari Dinkes.
"Begitu juga pengamanan di puskesmas juga dilakukan empat unsur itu. Selama 24 jam vaksin kami amankan di tempat masing-masing, baik di dinkes maupun puskesmas," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
