Sabtu 26 Dec 2020 12:46 WIB

KAI Daop 4 Buka Layanan Rapid Test Antigen di Stasiun Poncol

Akses rapid tes antigen di Stasiun Poncol ini disiapkan untuk meningkatkan pelayanan.

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Stasiun Poncol Semarang
Foto: www.skyscrapercity.com
Stasiun Poncol Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Para pelanggan moda transportasi kereta api di Kota Semarang kini kian mudah mengakses layanan tes antigen. PT KAI Daop 4 Semarang menambah layanan rapid test antigen di Stasiun Semarang Poncol, terhitung mulai Sabtu (26/12) ini.

Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, akses rapid tes antigen di Stasiun Semarang Poncol ini disiapkan guna meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan KA, khususnya para penumpang keerta api jarak jauh.

Para penumpang kereta api jarak jauh yang membutuhkan pemeriksaan cepat untuk mendeteksi Covid-19 tersebut disiapkan di ruang tunggu luar (sisi barat), kompleks Stasiun Semarang Poncol. Ada dua bilik untuk pelayanan rapid tes antigen yang disiapkan untuk pelayanan, dengan jam efektif (pelayanan) perdana, mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

“Untuk biaya rapid tes antigen ini Rp 105.000 dengan surat keterangan hasil rapid test antigen valid selama tiga hari, sejak hasil tes dikeluarkan,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, pemeriksaan rapid test antigen di Stasiun Semarang Poncol ini dapat mengakomodir pelanggan kereta api jarak jauh dengan tempat keberangkatan dari stasiun setempat. Seperti Kereta Api (KA) Kertajaya (Jakarta Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi PP ); KA Jayabaya ( Jakarta Pasar Senen - Malang via Surabaya Pasar Turi PP ) serta KA Maharani ( Semarang Poncol - Surabaya Pasar Turi PP) dan KA Tawang Jaya Premium ( Semarang Tawang - Jakarta Pasar Senen PP).

Adapun tata laksana untuk bisa mendapatkan surat Rapid test Antigen yakni harus memiliki tiket / kode booking KA, mengambil nomor antrian dan mengisi formulir yang disediakan.

“Selanjutnya melakukan pembayaran dan menunggu pemeriksaan serta hasil tesnya,” jelas Krisbiyantoro.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, persyaratan bagi penumpang kereta api jarak jauh diharuskan untuk menunjukkan hasil rapid test antigen dengan hasil negatif.  Selain itu setiap pelanggan moda transportasi kereta api juga wajib untuk menerapkan dan mematuhi protokol Kesehatan. Seperti wajib memakai masker, mencuci tangan dengan bersih di titik- titik yang sudah dipersiapkan serta tetap selalu menjaga jarak fisik (3M) selama berada di stasiun.

Ia juga menyarankan, agar lebih nyaman, masyakarat yang ingin menggunakan layanan rapid tes antigen di Stasiun, diimbau untuk melakukannya H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.

“Penyediaan layanan ini merupakan komitmen KAI untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pada operasional moda transportasi kereta api,” lanjut Krisbiyantoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement