Senin 09 Nov 2020 22:30 WIB

BPPTKG: Aktivitas Kegempaan Merapi Masih Wajar

Guguran aktif Gunung Merapi disebut biasa terjadi.

Gunung Merapi. Guguran di lereng Gunung Merapi sisi barat pada Merapi, seperti yang terjadi pada Ahad (8/11) siang, termasuk biasa terjadi dalam situasi Merapi yang sedang beraktivitas.
Foto: Republika/Wihdan
Gunung Merapi. Guguran di lereng Gunung Merapi sisi barat pada Merapi, seperti yang terjadi pada Ahad (8/11) siang, termasuk biasa terjadi dalam situasi Merapi yang sedang beraktivitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan, aktivitas kegempaan Gunung Merapi yang meningkat beberapa hari terakhir masih wajar terjadi. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpicu panik oleh peredaran berita dan laporan yang tidak bertanggung jawab.

BPPTKG menyatakan, guguran di lereng Gunung Merapi sisi barat pada Merapi, seperti yang terjadi pada Ahad (8/11) siang, termasuk biasa terjadi dalam situasi Merapi yang sedang beraktivitas. Laporan BPPTKG, dikutip dari laman Kementerian ESDM di Jakarta, Senin, menyebutkan guguran tersebut terjadi sekitar pukul 12.50 WIB, yang secara visual tampak dari PGA Babadan Dukun Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut guguran pada Ahad memang mengarah ke barat, yakni hulu Kali Sat. Guguran terpantau sejauh tiga kilometer dari puncak.

"Guguran tidak disertai dengan kejadian awan panas. Untuk potensi bahaya saat ini masih sesuai rekomendasi, sejauh maksimal lima kilometer dari puncak Merapi. Masyarakat diimbau untuk menjauhi radius tersebut," papar Hanik.

 

Gunung Merapi ditetapkan berstatus Siaga (Level 3) sejak 5 November 2020. Pada periode pengamatan pada 8 November hingga pukul 24.00 WIB terpantau 71 gempa guguran, 31 kali gempa vulkanik dangkal, dua kali gempa frekuensi rendah, satu kali tektonik, dan 88 kali gempa embusan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement