Jumat 30 Oct 2020 13:31 WIB

Basarnas Patroli di Sepanjang Pantai Selatan Yogyakarta

Tim Basarnas patroli di wilayah Pantai Goa Cemara Bantul dengan kuda milik warga.

Tim SAR gabungan Bantul mencari korban tenggelam di Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta, Kamis (6/8). Sebanyak tujuh orang pengunjung tenggelam terseret ombak Pantai Goa Cemara. Sementara, dua orang ditemukan meninggal oleh Tim SAR. Dan lima masih dalam pencarian
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tim SAR gabungan Bantul mencari korban tenggelam di Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta, Kamis (6/8). Sebanyak tujuh orang pengunjung tenggelam terseret ombak Pantai Goa Cemara. Sementara, dua orang ditemukan meninggal oleh Tim SAR. Dan lima masih dalam pencarian

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta mengerahkan personel untuk berpatroli di tempat-tempat wisata di sepanjang pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta selama hari libur dan cuti bersama akhir Oktober 2020.

"Siaga SAR Khusus libur panjang dan cuti bersama dilaksanakan selama tujuh hari mulai 27 Oktober sampai November," kata Kepala Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi dalam keterangan pers Basarnas, Jumat (30/11).

"Sebanyak 56 personel akan diterjunkan di seluruh obyek wisata di DIY, khususnya pantai yang menjadi destinasi wisata andalan," katanya.

Menurut dia, personel Basarnas Yogyakarta siaga patroli di sepanjang pantai mulai dari wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Bantul, hingga Kupon Progo. Patroli dilakukan di Pantai Sadeng, Wediombo, Indrayanti, dan Baron di Gunung Kidul; Pantai Parangtritis, Parangkusumo, Depok, Goa Cemara, dan Pantai Baru di Bantul; serta Pantai Trisik, Bugel, Glagah, dan Congot di Kulon Progo.

Pada Kamis (29/10), Tim Basarnas Yogyakarta melaksanakan patroli di wilayah Pantai Goa Cemara Bantul menggunakan kuda milik warga di sekitar pantai. "Petugas juga mengimbau kepada pengunjung untuk tetap mentaati protokol kesehatan serta tidak bermain atau berenang di laut mengingat laut pantai selatan DIY memiliki palung yang banyak dan ombak yang cukup tinggi," kata Wahyu.

"Kantor Basarnas juga memasang spanduk imbauan kepada wisatawan pantai untuk mentaati protokol kesehatan dan tidak bermain atau berenang di laut," kata ia menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement