Jumat 30 Oct 2020 11:24 WIB

KAI Daop 4 Operasikan Kereta Tambahan Pada Arus Balik

Para penumpang bisa memanfaatkan layanan tes cepat Covid-19 di Stasiun Tawang.

Para penumpang KA Kaligung mendapatkan sosialisasi tentang virus Cirona serta pencegahan penyebarannya, di stasiun Semarang Poncol, Kamis (5/3). Guna mendujung langkah pencegahan penyebaran virus Corona, PT KAI mengoperasionalkan kereta kesehatan dan kereta inspeksi untuk memberikan layanan kesehatan dan edukasi pencegahan penyebaran virus Corona di lingkungan stasiun di pulau Jawa.
Foto: Humas Daop IV
Para penumpang KA Kaligung mendapatkan sosialisasi tentang virus Cirona serta pencegahan penyebarannya, di stasiun Semarang Poncol, Kamis (5/3). Guna mendujung langkah pencegahan penyebaran virus Corona, PT KAI mengoperasionalkan kereta kesehatan dan kereta inspeksi untuk memberikan layanan kesehatan dan edukasi pencegahan penyebaran virus Corona di lingkungan stasiun di pulau Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan kereta tambahan KA Tawang Jaya Premium tujuan Semarang-Jakarta pada tanggal 1 November 2020. Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 1 November.

"Dengan demikian ada tiga rangkaian KA tambahan yang dioperasikan selama libur panjang akhir pekan ini," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro.

Sebelumnya, Daop 4 mengoperasikam dua KA tambahan untuk melayani penumpang saat libur panjang memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober hingga 1 November 2020, yakni KA Menoreh dan Argo Muria.

Ia menjelaskan KA Tawang Jaya Premium akan diberangkatkan dari Stasiun Tawang Semarang pada pukul 20.15 WIB. Menurut dia, baru sekitar 9 persen kursi dari total 70 persen kapasitas KA Tawang Jaya Premium yang tersedia telah terjual.

"Jumlah tiket KA Tawang Jaya Premium yang terjual kemungkinan masih akan bertambah," katanya.

Kepada para penumpang yang telah memiliki tiket, kata dia, bisa memanfaatkan layanan tes cepat Covid-19 yang telah tersedia di Stasiun Tawang Semarang. Ia mengimbau penumpang bisa melaksanakan tes cepat paling lambat sehari sebelum keberangkatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement