Jumat 23 Oct 2020 17:20 WIB

Klaster Dosen UPN Yogya Bertambah Jadi 12 Kasus

Dosen UPN Yogyakarta yang positif Covid-19 meninggal dunia.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Covid-19. Jumlah anggota keluarga yang positif dari klaster dosen UPN Veteran Yogyakarta yang meninggal Covid-19 bertambah.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Jumlah anggota keluarga yang positif dari klaster dosen UPN Veteran Yogyakarta yang meninggal Covid-19 bertambah.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Jumlah anggota keluarga yang positif dari klaster dosen UPN Veteran Yogyakarta yang meninggal Covid-19 masih bertambah. Penelusuran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman saat ini sudah mendapati 12 kasus positif Covid-19.

"Kemarin (22/10) ada penambahan dua, sehingga total ada 12 kasus positif," kata Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo, Jumat (23/10).

Baca Juga

Setelah istri dosen Ilmu Administrasi Bisnis yang juga positif, tambahan kasus-kasus positif semuanya berasal dari keluarga. Joko mengatakan, sejauh ini tidak ada informasi civitas akademika UPN Veteran Yogyakarta yang ikut terpapar Covid-19.

Meski begitu, Joko menekankan, Rapid Diagnostic Test (RDT) yang dilaksanakan Dinkes Sleman kepada keluarga dan warga sekitar pada Kamis (22/10) semuanya menunjukkan hasil yang non-reaktif. Penelusuran sementara pun dihentikan.

"Kemarin sudah dirapid test untuk keluarga dan warga sekitar hasilnya non-reaktif semua, sehingga sementara sudah selesai tracingnya," ujar Joko.

Klaster dosen UPN itu belum diketahui melalui siapa paparan pertama kali terjadi. Sebelumnya sang mertua dosen  meninggal tanpa diketahui apakah terinfeksi Covid-19. Terlebih, beberapa rekan kerja sempat melayat ke rumah mertuanya.

Meski terus melakukan penelusuran, kegiatan perkuliahan di UPN Veteran Yogyakarta terus berjalan. Pada 24 Oktober 2020, UPN akan pula menggelar wisuda secara luring dan daring dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement