Jumat 18 Sep 2020 09:00 WIB

Sleman Masih Pegang Rekor Kasus Baru Covid-19 

Dari total 41 kasus baru, delapan kasus di antaranya merupakan karyawan kesehatan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY masih belum menunjukkan tren yang turun. Pada Kamis (17/9) lalu dilaporkan ada 41 kasus baru positif.

Kasus baru yang dilaporkan masih dipegang oleh Kabupaten Sleman yang mencapai 25 kasus baru. Sementara, delapan kasus baru dilaporkan di Kota Yogyakarta, enam kasus di Kabupaten Bantul dan dua kasus lainnya dilaporkan di Kabupaten Kulonprogo.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif terdapat tambahan 41 kasus positif. Sehingga, total kasus positif di DIY menjadi sebanyak 1.984 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Kamis (17/9).

Berty mengatakan, dari total 41 kasus baru, delapan kasus di antaranya merupakan karyawan kesehatan. Sedangkan, 15 kasus baru didapatkan dari hasil tracing (pelacakan) kontak erat terhadap kasus positif yang sudah dilaporkan sebelumnya.

"Lima kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah, dua kasus diketahui dari screening pasien, dua kasus dari screening pekerjaan (karyawan perkantoran) dan sembilan kasus lainnya masih dalam penelusuran," ujarnya.

Selain adanya tambahan kasus baru, Berty juga melaporkan 20 kasus sembuh pada 17 September ini. Sehingga, total kesembuhan positif Covid-19 di DIY sudah mencapai 1.440 kasus atau 72,5 persen.

20 kasus sembuh ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. 10 kasus sembuh ada di Bantul, empat kasus di Gunungkidul, tiga kasus di Kulonprogo, dua kasus di Kota Yogyakarta dan satu kasus di Sleman.

Berty menyebut, didapatkannya 41 kasus positif dan 20 kasus sembuh merupakan pemeriksaan terhadap 675 sampel. Ratusan sampel ini terdiri dari 647 orang yang menjalani tes swab Covid-19.

"Jumlah total sampel yang diperiksa sejak Maret 2020 sampai 17 September sebanyak 61.846 sampel dari 48.857 orang," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement