REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- 136 ustadz dan ustadzah di Kota Yogyakarta menerima insentif. Ustadz dan ustadzah ini merupakan pengajar di Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Madrasah Diniyah Takmiliyah hingga pesantren.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta Nur Abadi mengatakan, insentif yang diberikan ini berasal dari APBD Pemkot Yogyakarta yang dihibahkan ke Kemenag Yogyakarta. Masing-masing ustadz dan ustadzah ini mendapatkan insentif sebesar satu juta rupiah.
"Sejak 2019, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi sudah memberikan usulan untuk memberikan perhatian kepada ustadz dan ustadzah dengan memberikan tali asih kepada mereka," katanya, Kamis (13/8).
Melalui insentif ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu dan kualitas pendidikan agama di Kota Yogyakarta. Selain itu, kata Nur, insentif ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada ustadz dan ustadzah yang terdampak Covid-19.
Sementara itu, Heroe mengatakan, ustadz dan ustadzah ini memiliki kontribusi yang besar dalam membimbing anak, keluarga maupun masyarakat. Sehingga, juga perlu diberikan perhatian yang besar guna mensejahterakan ustadz dan ustadzah di Kota Yogyakarta.
"Sudah lama merencanakan ini, untuk memberikan perhatian kepada para ustaz dan ustazah. Sekarang sudah terwujud dan semoga tahun depan program ini bisa berlanjut," kata Heroe.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
