REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kereta Api (KA) Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri berhenti beroperasi sementara waktu mulai Juli 2020. Berhentinya KA tersebut beroperasi dikarenakan sepinya penumpang sebagai dampak pandemi Covid-19.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan, operasional KA Batara Kresna karena kondisi Covid-19 untuk sementara berhenti dulu. Perkembangan perekonomian juga dianggap memengaruhi berhentinya operasional Batara Kresna. "Dioperasionalkan kalau yang naik dua orang, balik dua orang ya jangan. Sementara pakai kendaraan bus lagi," jelasnya kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Menurut Wali Kota, jika nantinya kondisi sudah normal kembali, maka KA Batara Kresna akan dioperasikan lagi. "Termasuk bus Werkudara dan Sepur Kluthuk Jaladara juga dicoba untuk dioperasikan lagi, karena wisatawan menunggu itu, anak-anak butuh itu," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan, Batara Kresna merupakan KA perintis yang dikelola PT KAI tetapi pendanaan di bawah Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. "Selama ini batal, sampai nanti dilihat kapan, yang memutuskan batal Kemenhub Dirjen perkeretaapian. KAI hanya operasional saja," terangnya saat dihubungi //Republika.co.id, Senin (6/7).

Eko mengaku tidak mengetahui alasan Kemenhub memberhentikan operasional KA Batara Kresna. Selama tidak dioperasikan, rangkaian gerbong KA Barata Kresna menjalani pemeliharaan.

N binti sholikah

Ikuti Whatsapp Channel Republika