Kamis 28 May 2020 15:38 WIB

Warga Sleman Diimbau Belanja Kebutuhan Pokok Secara Daring

Pemkab bekerja sama dengan Gojek dan Grab untuk memfasilitasi masyarakat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Mas Alamil Huda
 Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun (hijau).
Foto: Dokumen.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun (hijau).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, kembali memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait prosedur pencegahan penularan Covid-19. Kali ini, dilakukan Pasar Sambilegi, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman.

Sri mengatakan, Pemkab Sleman saat ini memang terus mencoba melaksanakan pencegahan adanya klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sleman. Hal tersebut salah satunya dilakukan dengan melakukan pemantauan ke pasar-pasar.

Yang mana, pasar-pasar lazimnya menjadi tempat interaksi orang banyak di Kabupaten Sleman. Ia mengapresiasi pula para pengunjung pasar yang sudah banyak memakai masker dan menerapkan social distancing satu sama lain.

"Tapi, memakai maskernya juga harus benar, hidungnya harus tertutup, bahkan tadi ada juga yang memakai face shield, sangat saya apresiasi," kata Sri, Kamis (28/5).

Ia turut mengimbau masyarakat untuk mulai berbelanja kebutuhan pokok secara daring atau online. Sri mengingatkan, Pemkab Sleman telah bekerja sama dengan Gojek dan Grab untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin belanja ke pasar tradisional.

Artinya, kata Sri, masyarakat yang biasa ke pasar tradisional sebenarnya dapat terus berbelanja tanpa harus datang ke pasar tersebut. Dengan begitu, ia berharap, dapat menekan risiko penularan Covid-19 di pasar tradisional.

"Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa berbelanja meskipun di rumah saja," ujar Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement