Senin 25 May 2020 14:18 WIB

Sleman Sajikan Atraksi Budaya Daring Selama Lebaran

Atraksi budaya daring dilaksanakan dua hari berturut-turut yaitu pada 24-Mei 2020.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Pagelaran wayang kulit.
Foto: ARDIANSYAH/ANTARA
Pagelaran wayang kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menyajikan berbagai acara yang digelar secara daring melalui kanal YouTube. Semua dihadirkan dalam rangka menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Aji Wulantara mengatakan, sejumlah potensi yang akan ditayangkan meliputi tembang budaya, sendratari dan bregada. Ada pula festival jathilan dan wayang kulit didalangi Ki Bagus Sugati.

"Kemasan agenda budaya dalam rangka menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah ini akan dilaksanakan dua hari berturut-turut yaitu pada 24 Mei 2020 dan 25 Mei 2020 mulai 20.00," kata Aji, Sabtu (23/5).

Pada 24 Mei 2020, ditampilkan atraksi tembang budaya, tampilan sendratari dan bregada, serta jathilan tingkat DIY. Sedangkan, pada 25 Mei 2020 ada tembang budaya, tampilan sendratari dan bregada, serta wayang kulit.

Aji berharap, sajian budaya secara daring ini akan dapat mendukung usaha-usaha menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah. Sebab, mereka yang ingin menonton dapat menikmatinya dari rumah masing-masing.

"Pecinta budaya di manapun berada, khususnya masyarakat Sleman untuk dapat bergabung dan menikmati sajian budaya tersebut melalui kanal YouTube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman," ujar Aji.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 65/KEP/2020, Kabupaten Sleman maupun DIY masih berstatus tanggap darurat bencana Covid-19. Status itu ditetapkan pada 20 Maret 2020 dan berlangsung sampai 29 Mei 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement