Kamis 14 May 2020 14:30 WIB

Polres Temanggung Kejar Pelaku Penganiayaan Balita

Penganiayaan terhadap ibu dan balita diduga berlatar belakang asmara

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Penganiayaan terhadap ibu dan balita diduga berlatar belakang asmara. Ilustrasi.
Foto: Foto : MgRol112
Penganiayaan terhadap ibu dan balita diduga berlatar belakang asmara. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah sedang mengejar pelaku penganiayaan terhadap seorang ibu dan anaknya yang masih balita di Desa Tleter, Kaloran, Kabupaten Temanggung. Penganiayaan itu mengakibatkan balita tersebut meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M. Alfan mengatakan Ernawati dan anaknya ANW (4) dianiaya oleh orang tidak dikenal di rumahnya di Desa Tleter Kecamatan Kaloran pada Selasa (12/5). Akibat penganiayaan tersebut Ernawati mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri. Sedangkan anaknya meninggal saat dirawat di rumah sakit.

Baca Juga

Ernawati kini menjalani perawatan di RST Magelang. Alfan menuturkan ciri-ciri pelaku sudah diketahui petugas dan kini tengah dikejar. "Penganiayaan terhadap korban tersebut diduga berlatar belakang hubungan asmara," kata Alfan, Kamis.

Berdasarkan keterangan warga sekitar Ernawati tinggal berdua bersama anaknya, sedangkan suaminya bekerja di Kalimantan. Seorang saksi yang juga tetangga korban, Yanto, mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu (13/5) pagi. Warga dikejutkan oleh tangisan dan teriakan orang tua korban.

Warga bergegas ke rumah korban dan ANW bersimbah darah digendong neneknya. Sementara Ernawati tidak sadarkan diri di dalam rumah dengan luka cukup parah di bagian kepala. Jenazah ANW telah dimakamkan warga pada Rabu (13/5) malam di pemakaman umum desa setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement