Sabtu 18 Apr 2020 03:50 WIB

Sleman Terima Bantuan APD dari Koperasi dan Komunitas Moge

Sebanyak 230 baju hazmat dibagikan untuk membanu petugas medis.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembagian masker dan alat pelindung diri (APD). ilustrasi
Foto: Istimewa
Pembagian masker dan alat pelindung diri (APD). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman kembali menerima bantuan alat pelindung diri (APD). Ada 100 coverall dari Koperasi Gemah Ripah, 230 baju hazmat dan face shield dari Komunitas Moge Jogja dan 300 bundling vitamin c dari Glansie.

Manajer Koperasi Gemah Ripah, Bambang Raharjo mengatakan, bantuan merupakan wujud kepedulian pedagang grosir Pasar Induk Buah dan Sayur Gamping yang ada di Koperasi Gemah Ripah. Mereka ingin membantu penanganan Covid-19.

Baca Juga

"Bantuan ini kami serahkan kepada Pak Bupati langsung karena beliau bersama jajarannya yang lebih tahu prioritas penyaluran APD tersebut," kata Bambang, Kamis (16/4).

Ketua Komunitas Motor Besar Yogyakarta, Adi Setia Budi menuturkan, bantuan ini sekaligus jadi wujud kepedulian dan gotong royong. Terutama, agar membantu tenaga medis dapat melaksanakan tugasnya dengan aman.

"Ini bantuan untuk tahap pertama, dan selanjutnya akan dilanjutkan untuk bantuan-bantuan berikutnya," ujar Adi, Jumat (17/4).

Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyambut baik dan mengapresiasi bantuan itu. Ia menuturkan, bantuan itu akan segera didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Targetnya, faskes seperti rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Sleman.

Sri berpendapat, kebutuhan APD faskes-faskes di Kabupaten Sleman masih akan terus berlanjut. Sebab, belum ada yang tahu kapan Covid-19 akan berakhir, jadi selain APBD sangat terbuka untuk menerima bantuan-bantuan dari luar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement