Jumat 10 Apr 2020 17:14 WIB

Total Sudah 10 Kasus Positif Covid-19 di DIY yang Sembuh

Tim mencatat 14 kasus PDP Covid-19 meninggal di DIY namun belum keluar hasilnya

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kawasan titik nol kilometer Jogja sepi di Yogyakarta, Rabu (8/4). Sejak pandemi covid-19 melanda DIY kawasan titik nol kilometer diawasi oleh petugas Satpol PP
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Kawasan titik nol kilometer Jogja sepi di Yogyakarta, Rabu (8/4). Sejak pandemi covid-19 melanda DIY kawasan titik nol kilometer diawasi oleh petugas Satpol PP

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tiga kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY dinyatakan sembuh pada 10 April 2020 ini. Dengan begitu, total sudah ada 10 kasus yang dinyatakan sembuh di DIY sejak kasus pertama yang dilaporkan sembuh pada 20 Maret lalu.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan tiga kasus positif sembuh ini sudah dua kali mendapatkan hasil laboratorium yang negatif. Sehingga, ketiganya sudah bisa dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga

"Hasil laboratorium keluar hari (10 April) ini semua. Kondisi ketiganya sudah membaik sejak hasil negatif yang pertama," kata Berty kepada wartawan, Jumat (10/4). Ketiga pasien tersebut yakni berjenis kelamin laki-laki dan seluruhnya merupakan warga asal Kabupaten Sleman. Masing-masing yakni kasus nomor delapan berumur 36 tahun, kasus nomo 18 berumur 14 tahun dan kasus nomor 26 berumur 27 tahun.

Ketiga pasien sembuh tersebut sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Walaupun kondisi ketiganya sudah membaik, namun tetap dipantau oleh rumah sakit. "Pemantauan di rumah, masih harus dipantau rumah sakit," ujar Berty.

Sementara itu, Kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) bertambah dua kasus di DIY per 9 April 2020. Tambahan dua kasus ini menjadikan total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi 40 kasus.

Berty Murtiningsih mengatakan, kasus tersebut yakni kasus nomor 40 yang merupakan warga Sleman berjenis kelamin perempuan dan berumur 30 tahun. Kasus nomor 40 ini memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 di Jakarta.

Satu tambahan kasus lainnya yaitu nomor 41 yang merupakan warga Kulon Progo, berjenis kelamin laki-laki dan berumur 31 tahun. Kasus nomor 41 di DIY ini merupakan Anak Buah Kapal (ABK).

"Infonya hanya ABK kapal luar negeri, tapi sudah dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan Kulon Progo," kata Berty kepada wartawan, Kamis (9/4).

Selain ada penambahan kasus positif, juga dilaporkan ada dua tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Dua PDP meninggal dunia ini sudah melakukan tes swab Covid-19, namun hasil laboratorium belum keluar.

Sehingga, total sudah ada 14 PDP yang meninggal dunia dengan hasil laboratorium yang masih dalam proses. "Ada dua kematian PDP dalam proses uji lab yaitu laki laki berumur 75 tahun, warga Gunungkidul dan satu lainnya juga laki laki yang berumur 35 tahun yang merupakan warga Bantul," ujarnya.

Per 9 April 2020, dilaporkan total jumlah PDP di DIY mencapai 442 orang dengan 134 diantaranya masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 3.204 orang.

"Positif ada 40 orang yang tujuh diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan meninggal dunia enam orang. Yang sudah dinyatakan negatif 134 orang dan PDP yang masih dalam proses laboratorium ada 268 orang dengan 14 diantaranya meninggal dunia sebelum hasil lab keluar," ucap Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement