Selasa 29 Nov 2022 19:39 WIB

Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 327 Orang

13 orang dilaporkan hilang hingga Selasa sore.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ilham Tirta
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 327 orang. Penambahan ini setelah tim gabungan berhasil menemukan empat korban jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang.

"Tentang korban jiwa di mana sampai dengan waktu sekarang, korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa, hasil pencarian sampai dengan Selasa, 29 November ditemukan sejumlah 4 jiwa," kata Komandan Distrik Militer 0608 Cianjur Letkol (Arm) Haryanto dalam konferensi pers, Selasa (29/11/2022), sore.

Baca Juga

Dengan ditemukannya empat jenazah tersebut, maka jumlah korban hilang sempat berkurang menjadi lima orang. Namun, jumlah itu kembali bertambah setelah adanya laporan enam orang hilang di Desa Cijedil dan dua orang hilang di Desa Mangunkerta.

"Jadi, total keseluruhan korban hilang dalam pencarian itu sejumlah 8 orang. Sehingga total laporan yang hilang sampai sore ini sejumlah 13 orang," kata Haryanto.

Haryanto juga menyampaikan, update korban luka berat gempa Cianjur sebanyak 595 orang, 68 diantaranya masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan korban luka ringan yang sudah tertangani telah kembali ke rumahnya masing-masing maupun ke tempat pengungsian bergabung dengan keluarganya masing-masing.

Ia juga menyampaikan, berdasarkan survei yang dilakukan BNPB bersama Kementerian PPPA kepada para pengungsi, diperoleh data distribusi umum, jenis kelamin, dan kelompok di posko-posko pengungsian. Jumlah pengungsi gempa Cianjur sebanyak 108.720 orang yang tersebar di 451 titik pengungsian.

Hariyanto menambahkan, pihaknya juga mencatat sebanyak 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan. Selain itu, 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran, juga mengalami kerusakan akibat gempa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement