Jumat 25 Nov 2022 13:47 WIB

RSUD Sayang Terima Tujuh Jenazah Korban Gempa Cianjur

BNPB melaporkan, jumlah korban gempa Cianjur menjadi 272 orang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga menggotong jenazah korban gempa Cianjur Siti Imat Rohimat (41 tahun) di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menggotong jenazah korban gempa Cianjur Siti Imat Rohimat (41 tahun) di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang menerima tujuh kantong jenazah korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, yang berhasil dievakuasi pada Jumat (25/11/2022). Tujuh kantong jenazah tersebut diterima di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur.

Pada Jumat pukul 9.30 WIB, di instalasi kedokteran forensik medikolegal RSUD Sayang Cianjur sebanyak tujuh kantong jenazah dievakuasi Ketujuh jenazah tersebut dilakukan otopsi untuk diperiksa dan diketahui indentitas korban.

Sementara itu, puluhan keluarga korban menanti kabar penemuan keluarganya di Pos Antemortem DVI Polda Jabar di lokasi tersebut. Pos antemortem DVI Polda Jabar masih terus menerima laporan kehilangan dan ciri-ciri korban hilang, dari keluarga atau kerabat korban.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022), menjadi 272 orang. Laporan BMKG, gempa bumi terjadi pada Senin (21/11/202) sekitar pukul 13.21 WIB. Gempa berpusat di 10 kilometer (km) arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, dengan kedalaman gempa 10 km.

Baca juga : Sebanyak 31 Warga Cugenang Belum Ditemukan Pascagempa Cianjur

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement