REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi KH Aab Abdullah mengapresiasi kinerja Polri dalam membongkar kasus kematian Brigadir J. Penyelidikan kasus ini dinilai profesional, tegas dan tidak pandang bulu.
"Ketegasan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J, patut diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan diharapkan kasus ini bisa diusut secara tuntas agar tidak lagi timbul opini di masyarakat," kata Aab di Sukabumi pada Kamis.
Video dukungan MUI Kota Sukabumi terhadap kinerja Polri dalam mengusut tuntas kematian Brigadir J ini pun diunggah ke laman media sosial. Di samping itu, pihaknya juga mendoakan agar Polri semakin dicintai oleh masyarakat serta senantiasa diberikan kemudahan untuk menyelesaikan berbagai persoalan sehingga warga merasa aman, nyaman dan tentram.
Ia menambahkan ketegasan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam memerintahkan jajarannya untuk mempercepat dalam pengungkapan kasus ini pun, tentunya banyak dukungan dari berbagai pihak. Ini membuktikan masih tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.
"Berbagai apresiasi yang didapatkan Polri tersebut tidak lepas dari komitmen Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang konsisten membangun Polri yang prediktif, responsif, transparans dan berkeadilan (presisi)," ujarnya.
Dukungan tersebut juga datang dari tokoh dan ormas keagamaan di Sukabumi seperti Tokoh Agama Sukabumi Ustad A Ece Suhendar Muhammad Al Ghifari. Pimpinan pondok pesantren Daruttaqwa Sukabumi tersebut meyakini dengan terungkapnya kasus yang menyita perhatian publik, kepercayaan masyarakat terhadap institusi korps seragam coklat akan semakin bertambah. "Saya sangat apresiasi kepada Kapolri yang telah mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J, semoga polisi semakin dicintai masyarakat dan dicintai oleh umat," ucapnya.
Melalui komitmen tersebut, Polri bertekad untuk terus memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan Negara secara profesional dan penuh tanggungjawab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
