Selasa 12 Jul 2022 12:05 WIB

Jokowi: Bansos Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Jaga Daya Beli

Bantuan yang diberikan dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat pascapandemi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berdialog dengan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berdialog dengan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022). Di lokasi tersebut, Jokowi membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat. Diharapkan, bantuan yang diberikan tersebut dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat pascapandemi.

“Tadi seperti biasa memberikan tambahan modal kerja untuk usaha-usaha mikro, untuk pedagang-pedagang pasar, untuk pedagang kaki lima (PKL). Penting karena kita ingin men-trigger pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah dari recovery pemulihan karena pandemi,” ujar Jokowi dalam pernyataannya di Pasar Sukamandi, yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Selain bantuan sosial bagi para pedagang, Jokowi juga memberikan sejumlah bantuan bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), utamanya bagi yang memiliki usaha di rumah.

“Kemudian juga tambahan untuk program PKH terutama juga untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha di rumah, usaha-usaha rumahan jadi tambahan modal Rp 1,2 juta,” ucap dia.

Melalui bantuan tersebut, Jokowi berharap dapat memperkuat daya beli masyarakat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Baca juga : Jerman Hadapi Krisis Energi, Perusahaan Properti Mulai Hemat Penggunaan Gas

“Kita ingin jangan sampai daya beli rakyat itu turun, jangan sampai daya beli masyarakat itu turun,” kata Jokowi.

Ia mengatakan, jika ada kelebihan anggaran di APBN nantinya akan digunakan untuk memperkuat daya beli masyarakat.

“Sehingga, kalau ada kelebihan di APBN, dari pajak, dari PNBP, dari pungutan ekspor akan juga diarahkan untuk yang masyarakat yang di bawah ini juga diperkuat daya belinya. Sehingga bisa nanti akan ada tambahan-tambahan untuk mereka,” ujarnya.

Dalam acara ini, Presiden turut didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Subang Ruhimat.

Baca juga : Brigpol J Dituding Lakukan Pelecehan dan Todongkan Pistol ke Istri Irjen Ferdy Sambo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement