Rabu 06 Jul 2022 17:30 WIB

Petugas Gabungan Sukabumi Beri Kalung Sehat Hewan yang Sudah Diperiksa

Hingga saat ini belum ditemukan hewan sakit selama masa pemantauan jelang Idul Adha.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus raharjo
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin memantau kesehatan hewan dk penyedia hewan kurban di Jalan Pajagalan Kecamatan Warudoyong, Rabu (6/7/2022).
Foto: Republika/riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin memantau kesehatan hewan dk penyedia hewan kurban di Jalan Pajagalan Kecamatan Warudoyong, Rabu (6/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Petugas gabungan di Kota Sukabumi memasifkan upaya pemantauan lokasi penyedia hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha. Langkah tersebut untuk mencegah penjualan hewan ternak yang sakit terutama terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pemantauan ini misalnya langsung dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin ke penyedia hewan kurban di Jalan Pajagalan Kecamatan Warudoyong, Rabu (6/7/2022) siang. "Alhamdulillah, kami bersama Kapolres melakukan pengecekan kepada hewan kurban di beberapa titik penyedia di Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga

Wali Kota menambahkan, petugas akan terus melakukan pemantauan secara rutin dalam rangka antisipasi PMK sebagai amanat pemerintah pusat. Sehingga momen Idul Adha disambut dengan kebahagiaan dan kegembiraan dan hewan ternak bebas PMK.

Di Kota Sukabumi lanjut Fahmi, petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) menandai hewan yang sudah diperiksa dengan ciri khusus berupa kalung sehat. Warga yang ingin membeli hewan kurban diimbau agar memilih yang sudah ditandai secara khusus.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin menuturkan, Sukabumi masih negatif dari penyebaran penyakit pada hewan khususnya PMK. "Untuk mempertahankannya akan dipantau sentra penjualan dan rumah pemotong hewan," tutur dia.

Upaya ini akan dilakukan hingga pelaksanaan Idul Adha nanti. Harapannya kondisi di Sukabumi tetap terjaga dan terhindar dari PMK.

Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan, sebenarnya pemeriksaan hewan dan pemakain kalung sehat bukan hanya dilakukan pada masa PMK. Sebab sudah dilakukan secara rutin oleh petugas sebelum masa Idul Adha setiap tahunnya.

"Pemeriksaan dilakukan agar hewan kurban di Sukabumi sehat," tegas Andri. Namun pada masa PMK ini makin terus digencarkan pemeriksaan dan pemantauan.

Andri mengatakan, pihaknya membentuk tim pemantau yang terbagi ke tujuh kecamatan dan tidak hanya sapi saja tapi kambing dan domba diberikan tanda kalung sehat. "Ketika ada hewan yang suspect dipisahkan dan tidak diberikan tanda sehat dan di isolasi," ujar dia. Namun, hingga kini belum ada temuan hewan sakit berdasarkan hasil pengecekan ke lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement