Sabtu 25 Jun 2022 11:17 WIB

Kecelakaan Bus di Tasikmalaya, Polisi: Diduga Sopir Mengantuk

Sopir diduga banting setir ke arah kiri dan masuk aliran sungai

Rep: Bayu Adji P/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan dari SDN Sayang Jatinangor, Sumedang, mengalami kecelakaan di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022). Akibat kecelakaan itu, sebanyak tiga orang meninggal dunia dan puluhan orang penumpang lainnya luka-luka.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Nasional tepatnya di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB. Bus yang membawa rombongan asal Bandung terperosok ke dalam jurang yang berada di pinggir jalan raya.

Baca Juga

"Sopir diduga mengantuk dan banting setir arah kiri dan masuk aliran sungai," kata dia, Sabtu.

Menurut dia, sebanyak tiga orang penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Aszhari mengatakan, petugas belum bisa memastikan jumlah total korban akibat kecelakaan tersebut. Sebab, tim di lapangan masih berupaya melakukan evakuasi. "Kami masih terus evakuasi karena di sungai ada arus cukup deras, sehingga belum bisa memastikan jumlah korjan dalam bus," kata dia.

Berdasarkan data Polres Tasikmalaya Kota, total terdapat 59 orang, termasuk sopir, dalam bus tersebut. Sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement