Sabtu 19 Feb 2022 03:35 WIB

Ditemukan Kasus Covid-19, PTM di Dua Sekolah Ciamis Dihentikan

Selama PTM dihentikan, sekolah dengan kasus Covid-19 di Ciamis akan disterilisasi

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nur Aini
Tenaga kesehatan menyiapkan ruang isolasi COVID-19 di RSUD Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di dua sekolah.
Foto: Antara/Adeng Bustami
Tenaga kesehatan menyiapkan ruang isolasi COVID-19 di RSUD Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di dua sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di dua sekolah. Pasalnya, di dua sekolah itu ditemukan kasus positif Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Tatang, mengatakan, PTM di dua sekolah itu dihentikan agar penularan Covid-19 kepada siswa lain di lingkungan sekolah itu dapat dicegah. Selama PTM dihentikan, pihaknya akan melakukan sterilisasi ruangan kelas.

Baca Juga

"Di dua sekolah ini dilaporkan ada yang positif. Mangkanya PTM dihentikan sementara," kata dia, Jumat (18/2/2022).

Ia menyebutkan, berdasarkan informasi yang didapatinya, terdapat tiga siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 di dua sekolah itu. Diduga, ketiga siswa itu tertular dari anggota keluarga yang sakit beberapa hari lalu. 

Tatang menambahkan, pihaknya telah pengetesan terhadap siswa lain yang menjadi kontak erat pasien positif. Namun, hingga saat ini tidak ada penambahan kasus Covid-19 di dua lingkungan sekolah itu. Menurut dia, kemungkinan dalam waktu dekat PTM di dua sekolah itu dapat digelar kembali. 

"Kemungkinan Senin depan sekolah bisa kembali melaksanakan PTM," kata dia.

Tatang mengingatkan kepada para kepala sekolah untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Sebab, saat ini kasus Covid-19 secara nasional masih terus mengalami penambahan.

Namun, di satu sisi, ia tak ingin pelaksanaan PTM berhenti. Sebab, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih banyak dikeluhkan orang tua siswa.

"Harapan semuanya ingin tatap muka tetap berlangsung. PTM ini sangat dirasakan manfaatnya," kata dia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Acep Joni, mengatakan, sejauh ini kasus Covid-19 di satuan pendidikan baru ditemukan di dua sekolah itu. Keduanya merupakan sekolah jenjang atas, satu SMA dan satu SMK.

"Tracing terus kami lakukan sesuai standar. Untuk penghentian PTM-nya, itu kebijakan Satgas," kata dia.

 

Baca: 

Lowongan Masinis Perempuan Kereta Api Arab Saudi Diserbu 28 Ribu Pelamar

DPR Berharap Besar kepada Anggota KPU-Bawaslu untuk Pemilu 2024

Minyak Goreng Curah Murah Sulit Ditemui di Surabaya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement