Senin 18 Oct 2021 12:14 WIB

Jukung 22 Wisatawan Terjebak Eceng Gondok di Waduk Jatiluhur

Tim SAR berhasil mengevakuasi para wisatawan dari jukung yang terjebak itu. 

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Tim SAR Gabungan mengevakuasi wisatawan lokal. (Ilustrasi)
Foto: dok. SAR Bandung
Tim SAR Gabungan mengevakuasi wisatawan lokal. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nahas tapi berungtung. Itulah kira-kira yang menimpa 22 wisatawan lokal saat mereka berwisata di Waduk Jatiluruh, Kabupaten Purwakrta, Ahad (18/10) malam.

Para wisatawan itu menggunakan jukung untuk menikmati keindahan Waduk Jatiluhur. Ironisnya, jukung yang mereka tumpangi terjebak di tengah waduk karena tertutup eceng gondok. 

Beruntung, mereka berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim penyelamat yang terdiri dari berbagai unsur pada Senin (18/10) dini hari.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menuturkan, pihaknya menerima laporan dari pihak keluarga sekitar pukul 20.20 WIB Ahad (17/10) kemarin. Selanjutnya, menerjunkan tim penyelamat untuk melakukan evakuasi.

"Korban sedang berlibur bersama keluarga ke Waduk Jatiluhur menggunakan perahu jukung, namun perahu terjebak di tengah waduk karena tertutup Eceng Gondok sehingga tidak bisa kembali ke daratan dan membutuhkan evakuasi," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (18/10).

Pihaknya langsung menerjunkan satu tim penyelamat dan berangkat ke Waduk Jatiluhur pada pukul 20.35 Wib. Peralatan yang disiapkan yaitu satu unit rescue carrier, satu truk personil, dua set palsar Alair, satu set peralatan alkom, dua set peralatan medis dan APD personal.

Dia melanjutkan, tim berhasil menuju lokasi kurang lebih sekitar pukul 23.00 Wib selanjutnya melakukan evakuasi. Sebanyak 22 orang tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 00.15 Wib.

"Tim SAR gabungan mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat, selanjutnya setelah dilakukan pendataan, seluruh korban kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.

Deden mengatakan, ke 22 orang tersebut terdiri dari satu orang balita, anak-anak tiga orang, lansia 2 orang, perempuan dua orang dan laki-laki 14 orang.

Tim SAR yang terlibat terdiri dari Kantor SAR Bandung, Polairud Jatiluhur, Koramil Jatiluhur, Dishub Jatiluhur, Damkar Purwakarta. Serta KRI Purwakarta dan Nelayan Jatiluhur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement