Ahad 19 Sep 2021 20:24 WIB

DT Peduli dan Amalsholeh.com Bantu Korban Banjir 

Tim lapangan mendirikan dapur umum untuk meringankan beban warga yang sempat mengungs

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Amalsholeh.com bekerja sama dengan DT Peduli mendistribusikan bantuan bagi para penyintas banjir di Kabupaten Lebak.
Foto: Istimewa
Amalsholeh.com bekerja sama dengan DT Peduli mendistribusikan bantuan bagi para penyintas banjir di Kabupaten Lebak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Himpunan donasi #BeramalTanggap yang merupakan amanah dari para donatur Amalsholeh.com, didistribusikan kepada para korban Banjir di Kabupaten Lebak, Banten. Pendistribusian bantuan bagi korban banjir  dilakukan dengan berkolaborasi bersama tim lapangan dari DT Peduli. 

"Kami berkerja sama dan berkolaborasi dengan DT Peduli untuk segera mendistribusikan bantuan bagi para penyintas banjir di Kabupaten Lebak," ujar Astri Febrianti selaku Strategic Partnership Manager dari Amalsholeh, kepada wartawan, Ahad (19/9). 

Menurut Astri, donasi #BeramalTanggap sudah terhimpun dari para donatur, dan tim lapangan DT Peduli sudah siap untuk turun ke lokasi bencana.  "Harapannya kolaborasi ini akan terjalin untuk beragam program dan kemanfataan lainnya di masa-masa mendatang," kata Astri.

Bantuan, kata dia, direalisasiskan menjadi 150 paket tanggap yang terdiri dari: makanan siap santap, hygiene kit (deterjen, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, shampo, hand sanitizer), serta immune booster (madu murni, tablet vitamin c, multivitamin). 

Astri mengatakan, lokasi distribusi bantuan diawali di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Mubtadiien, Ds Aweh, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Ponpes ini terdampak banjir dengan ketinggian air hingga pinggang orang dewasa. Sehingga, proses pembelajaran di Ponpes terganggu, serta para santri terpaksa tidur di atas meja untuk menghindari ketinggian air banjir.

“Alhamdulillah doa kami terkabul, tadinya kami sudah pasrah dan tak mengharapkan bantuan. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” ujar salah seorang pengurus Ponpes Daarul Mubtadiien.

Lokasi penyaluran bantuan lainnya adalah di Desa Salahaur, Kecamatan Rangkasbitung. Desa ini juga terdampak banjir cukup parah. Sehingga tim lapangan mendirikan dapur umum untuk meringankan beban warga yang sempat mengungsi ketika air masih tinggi. 

Menurut Tuti, salah seorang warga korban banjir, ia sangat senang dengan bantuan yang diterimanya. "Tim yang datang membantu sangat hangat, berasa ada keluarga yang sudah datang dari jauh. Semoga semua yang terlibat Allah lancarkan rezekinya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement