Senin 02 Aug 2021 23:01 WIB

Penambahan Pasien Sembuh Lebih Tinggi Dibanding Kasus Baru

Penambahan pasien sembuh di Indramayu mendorong turunnya angka BOR

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pasien sembuh dari Covid-19 (ilustrasi).  Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada hari ini di Kabupaten Indramayu lebih tinggi dibandingkan penambahan kasus terkonfirmasi positif, Senin (2/8). Tingkat keterisian tempat tidur/bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit juga terus menurun.
Foto: www.freepik.com
Pasien sembuh dari Covid-19 (ilustrasi). Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada hari ini di Kabupaten Indramayu lebih tinggi dibandingkan penambahan kasus terkonfirmasi positif, Senin (2/8). Tingkat keterisian tempat tidur/bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit juga terus menurun.

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU – Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada hari ini di Kabupaten Indramayu lebih tinggi dibandingkan penambahan kasus terkonfirmasi positif, Senin (2/8). Tingkat keterisian tempat tidur/bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit juga terus menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Indramayu pada hari ini mencapai 85 orang. Sedangkan penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 80 orang.

"Penambahan pasien sembuh hari ini lebih tinggi dibandingkan penambahan kasus baru," ujar Deden, Senin (2/8) malam.

Dengan penambahan itu, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Senin (2/8) mencapai 15.279 orang. Sedangkan jumlah total pasien sembuh sebanyak 13.537 orang.

Sementara itu, untuk tingkat BOR di Kabupaten Indramayu, saat ini sudah menurun. Dari 355 tempat tidur yang tersedia bagi pasien Covid-19 di delapan rumah sakit, yang terisi hanya 139 orang.

"BOR terisi 39,15 persen," cetus Deden.

Deden berharap, meski kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu sudah membaik, namun masyarakat tidak boleh lengah. Dia meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan 6M.

"Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan mendapatkan vaksinasi," tandas Deden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement