Jumat 30 Jul 2021 20:57 WIB

Kab Bogor Target 8.575 Sasaran Vaksinasi di Tiap Kecamatan

Kabupaten Bogor mempercepat vaksinasi masyarakat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah warga antre untuk mengikuti vaksinasi massal COVID-19 di Cibinong Square, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/7/2021). Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengatakan 94 persen kematian akibat COVID-19 terjadi karena belum divaksin, vaksinasi sejatinya memberikan respon imun yang baik bagi tubuh manusia.
Foto: ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA
Sejumlah warga antre untuk mengikuti vaksinasi massal COVID-19 di Cibinong Square, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/7/2021). Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengatakan 94 persen kematian akibat COVID-19 terjadi karena belum divaksin, vaksinasi sejatinya memberikan respon imun yang baik bagi tubuh manusia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Empat puluh pimpinan kecamatan se-Kabupaten Bogor beserta seluruh stakeholder diminta untuk mempercepat vaksinasi bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing. Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor fokus mencapai target vaksinasi Covid-19 minimal 20 persen dari jumlah penduduk, pada awal Agustus 2021.

“Program vaksinasi massal di tingkat kecamatsn yang telah berjalan dengan jumlah minimal 2.000 per kegiatan, atau 4.000 per minggu sangat efektif menambah jumlah sasaran, bahkan sampai tanggal 29 Juli 2021 sudah mencapai 740.803 sasaran,” ujar Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, Jumat (30/7). 

Baca Juga

Ade Yasin menjelaskan, untuk mencapai herd immunity, Satgas Covid-19 pusat menargetkan Kabupaten Bogor melaksanakan vaksinasi sebanyak 49.000 dosis setiap hari, mulai Agustus.

“Ssehingga mulai agustus kita akan menambahkan target capaian di setiap kecamatan perminggunya sebanyak 8.575 orang,” ucapnya.

Oleh karena itu, sambung dia, camat harus berkoordinasi dengan Koramil dan Polsek untuk membantu mobilisasi masyarakat untuk divaksin. Juga berkoordinasi dengan MUI, KUA, tokoh masyarakat agar membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya vaksinasi.

Kemudian, lanjutnya, soal pembiayaan camat dapat mulai mengajukan permohonan bantuan operasional sentra vaksinasi di tingkat kecamatan. “Tahap pertama ini semua kecamatan mendapatkan Rp 15 juta untuk operasional, tapi tahap berikutnya disesuaikan dengan target yang dicapai. Jika Satgas kecamatan bisa menyelesaikan target sasaran per kegiatan, maka baru bisa mengajukan permohonan pencairan berikutnya,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement