Senin 21 Jun 2021 17:07 WIB

171 Nakes di RSHS Terpapar Covid-19 di Bulan Juni

BOR keseluruhan 89 persen. RSHS sudah merawat 207 orang pasien

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Keluarga pasien menunggu ruangan rawat inap di area ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Ahad (13/6). Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar) pada (12/6), tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit yang melayani Covid-19 dan tidak melayani Covid-19 telah mencapai 67,31 persen dengan rincian sebanyak 9.120 dari total 13.550 tempat tidur telah terisi. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Keluarga pasien menunggu ruangan rawat inap di area ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Ahad (13/6). Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar) pada (12/6), tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit yang melayani Covid-19 dan tidak melayani Covid-19 telah mencapai 67,31 persen dengan rincian sebanyak 9.120 dari total 13.550 tempat tidur telah terisi. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebanyak 171 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terpapar Covid-19 di bulan Juni sementara itu 41 orang tenaga lainnya ikut terpapar. 16 orang nakes diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit sedangkan selebihnya menjalani isolasi mandiri.

"Untuk bulan Juni sampai tanggal kemarin 20 Juni sudah tercatat 212 orang ya, ini memang cukup meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Kita bulan kemarin 61 orang (terpapar)," ujar dr Yana Akhmad Supriatna, Plh Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS melalui keterangan yang diterima, Senin (21/6).

Ia menuturkan, dari total 212 yang terpapar Covid-19 terdiri dari 171 orang nakes dan 41 orang non nakes. Dari total tersebut sebanyak 14 orang  menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Yana melanjutkan, tempat tidur di ruang isolasi mandiri sebanyak 231 unit terdiri dari 48 tempat tidur ICU dan 183 tempat tidur non ICU. Keterisian tempat tidur atau BOR isolasi ICU sebanyak 91 persen dan isolasi non ICU 89,6 persen."BOR keseluruhan 89 persen. RSHS sudah merawat 207 pasien," katanya.

Ia mengatakan pelayanan di RSHS saat ini masih berjalan baik untuk pasien Covid-19 dan non Covid-19. Namun begitu, seiring kasus Covid-19 yang meningkat turut berpengaruh terhadap kondisi psikologis tenaga kesehatan.

"Kasus semakin meningkat beberapa minggu terakhir ini menyebabkan satu beban bagi nakes kami, bahwa beban baik psikologis dan fisik dengan bertambahnya kasus apalagi ada di kawan nakes kena Covid-19 ada aspek psikologis, ada peningkatan kasus," katanya.

Pihaknya juga kembali melakukan kebijakan pembatasan akibat terjadi lonjakan kasus Covid-19. Beberapa diantaranya yaitu pembatasan kegiatan operasi, pasien yang berada di IGD terlebih dahulu discreening termasuk penunggu dan pembatasan penunggu pasien hanya satu orang.

Yana mengatakan pihaknya juga sudah merekrut 25 orang tenaga kesehatan yang baru untuk menunjang pelayanan di RSHS Bandung. Selain itu, pemerintah daerah berencana akan menambah jumlah tenaga medis.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement