Kamis 04 Mar 2021 02:45 WIB

Pemkab Garut Siapkan 3.000 Alat Testing Narkoba bagi Pelajar

Upaya untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di Garut.

Pemkab Garut Siapkan 3.000 Alat Testing Narkoba bagi Pelajar (ilustrasi).
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Pemkab Garut Siapkan 3.000 Alat Testing Narkoba bagi Pelajar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan 3.000 alat testing narkoba untuk kalangan pelajar tingkat SMA dalam rangka mendeteksi kasus penyalahgunaan narkoba sekaligus akan merehabilitasinya apabila ada yang positif mengkonsumsi barang memabukkan tersebut.

"Pemerintah daerah menyiapkan 3.000 kit dengan sasaran pelajar SLTA, nanti kita kerja sama dengan Kepala UPTD Pendidikan SLTA," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat acara pertemuan dengan Forkopimda dan BNN Garut di hotel Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (3/3).

Bupati menyampaikan pertemuan bertemakan "Implementasi Peraturan Bersama, Tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi" itu dalam rangka penguatan penegakan pemberantasan narkoba di Kabupaten Garut.

Pemkab Garut, kata dia, serius dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, dan pihaknya siap mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta dari biaya tak terduga (BTT) untuk pengadaan alat testing narkoba. "Saya kemarin sudah bekerja sama dengan Polres Garut, kita akan menyediakan alat testing pak dari BTT untuk 3.000 kit," katanya.

Ia menyampaikan Pemkab Garut siap melakukan langkah konkret untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba dalam rangka menyelamatkan generasi bangsa. Upaya untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di Garut, kata dia, salah satunya dengan memeriksa atau melakukan tes urine yang dilakukan secara mendadak.

"Kita akan melakukan testing yang dilakukan secara mendadak, inilah strategi yang dilakukan oleh BNN dan Polri," katanya.

Kepala BNN Garut Irzan Haryono menambahkan Kabupaten Garut sudah seharusnya memiliki fasilitas rehabilitasi sendiri untuk menangani masyarakat yang ketergantungan narkoba. "Kalau bisa Pak Bupati, Pak Wakil kita punya fasilitas rehabilitasi sendiri pak, di Garut ini yang mungkin tidak seperti di Lido (tempat rehabilitasi di Bogor) pak, tetapi kemampuannya bisa seperti di Lido," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement