Sabtu 26 Dec 2020 23:36 WIB

Longsor Nyaris Memutus Jalur Alternatif Cimahi-Lembang

Bencana longsor di atas objek wisata Curug Pelangi Bandung

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Bencana longsor di atas objek wisata Curug Pelangi
Bencana longsor di atas objek wisata Curug Pelangi

CISARUA, AYOBANDUNG.COM -- Bencana longsor di atas objek wisata Curug Pelangi nyaris menggerus sebagian bahu Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang menjadi salah satu akses Cimahi-Lembang, Sabtu (26/12/2020). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Berdasarkan pantauan Ayobandung.com, longsor tersebut mengancam jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang dari arah Cimahi dan Padalarang. Panjang longsoran sekitar 15 meter. Material longsoran jatuh ke kedalaman jurang 50 meter. 

Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Cisarua,Perhutani Bandung Utara Ocep Dasila mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Longsor tersebut diawali oleh retakan pada Tembok Penahan Tanah (TPT) yang membatasi jalan dengan bibir jurang.

"Sejak Jumat sebetulnya sudah ada retakan, tapi kecil. Tadi pagi hujan lagi, dan setelah dikontrol akhirnya retakan membesar sampai longsor selebar 15 meter," ungkap Ocep saat ditemui di lokasi longsor.

Longsor tersebut berpotensi membesar lagi jika terus-terusan diguyur hujan deras dan kemungkinan bakal memutus akses dari dari arah Lembang menuju Cimahi maupun Padalarang.

"Kalau di lihat dari posisi dan kontur tanahnya, kemungkinan bisa membesar longsornya dan bisa sampai memutus jalur," terangnya. 

Arus lalu lintas di jalan tersebut terpaksa dibuka tutup. Selain itu pihaknya mengantisipasi kendaraan besar seperti bus dan truk melewati jalur tersebut lantaran bertepatan dengan momen libur Natal dan Tahun Baru. 

"Untuk mengamankan arus lalu lintas sudah memberikan pembatas sekitar 1 meter dari bibir longsoran. Truk dan bus dilarang lewat karena berbahaya," tandasnya. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement