Selasa 01 Dec 2020 21:54 WIB

349 Desa di Bogor akan 'Diguyur' Rp 349 Miliar

Ini sesuai program satu miliar satu desa (Sami Sade) pada tahun anggaran 2021.

Kondisi hutan yang terdampak longsor di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kondisi hutan yang terdampak longsor di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat akan mengucurkan dana Rp349 miliar untuk 349 desa melalui program satu miliar satu desa (Sami Sade) pada tahun anggaran 2021.

"Sekarang tiap tahun Rp1 miliar per desa paling sedikit dapat Rp200 juta untuk percepatan pembangunan, sehingga totalnya Rp319 miliar," ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Romli saat konferensi pers di Media Center DPRD, Cibinong, Bogor, Selasa(1/12).

Menurutnya, hanya 349 pihak desa yang mengajukan anggaran melalui program Sami Sade. Padahal, jumlah desa di wilayahnya ada sebanyak 416 wilayah.

"Harusnya ada 416 desa, tapi yang lolos 349 desa mendapat bantuan. Artinya ada yang tidak mendapatkan, mungkin karena tidak mengajukan proposal," kata Romli.

Politisi PPP itu menyebutkan bahwa anggaran yang diajukan oleh pemerintah desa harus berupa perbaikan infrastruktur di wilayahnya masing-masing, sehingga memperkecil pekerjaan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

"Kegiatan infrastruktur yang tidak bisa dilakukan oleh PUPR, maka yang melakukan adalah desa, sehingga desa bisa berinovasi," tuturnya.

Ia berharap, di tahun anggaran 2022 semua desa di wilayah Kabupaten Bogor dapat memanfaatkan program Sami Sade agar pembangunan infrastruktur di wilayah dapat berlangsung merata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement