Kamis 01 Oct 2020 08:13 WIB

Kebakaran Ludeskan Pabrik Pengolahan Kayu di Sukabumi

Kebakaran ludeskan pabrik pengolahan kayu di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Bayu Hermawan
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kebakaran melanda pabrik pengolahan kayu di Jalan Raya Baros Kampung Genteng RT 01 RW 05, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (30/9) malam sekitar pukul 23.55 WIB. Kebakaran tersebut menyebabkan lokasi pabrik yang cukup luas ludes terbakar.

Kejadian tersebut langsung dipantau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang mendatangi lokasi kejadian pada Kamis (1/10) pagi. Langkah tersebut untuk memastikan penanganan kebakaran berlangsung cepat dan memberikan semangat kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang berjibaku sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.

Baca Juga

Turut mendampingi ke lokasi kebakaran adalah Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, kebakaran pabrik terjadi pada Rabu 30 September 2020 sekira pukul 23.55 WIB.

''Saya memantau langsung ke lokasi kebakaran ini agar proses pemadaman berlangsung cepat,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. 

Untuk memadamkan kobaran api, sebanyak 11 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi yakni 6 Unit Damkar dari Kota Sukabumi, 2 Unit Damar dari Cisaat, 1 Unit Damkar dari Sukaraja, 1 Unit Damkar dari Cibadak, 1 unit Tangki PMI, dan 1 Unit Ambulance PMI. ''Kobaran api hingga Kamis pagi sudah dapat dikendalikan sehingga tidak menjalar ke pemukiman warga,'' kata Fahmi. 

Pemkot senantiasa mengingatkan agar warga selalu waspada dan menerapkan secara ketat pencegahan dini agar tidak terjadi musibah. Musibah kebakaran yang sering terjadi kata Fahmi bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kelalaian manusia juga bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran. 

Walaupun kebakaran bisa terjadi tanpa diduga, ungkap Fahmi, namun semua pihak bisa melakukan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya kebakaran. Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, informasi yang dihimpun menyebutkan sumber api diduga dari pengolahan kayu mesin open dan api menjalar ke seluruh tumpukan kayu yang ada di pabrik.

Luas area pabrik kurang lebih 6000 meter. Upaya pemadaman dengan melibatkan petugas gabungan Damkar, BPBD, Polres Sukabumi Kota, dan PMI. Dilaporkan api kata Imran hingga Kamis pagi masih menyala karena banyaknya tumpukan kayu namun bisa dikendalikan. Sehingga aat ini masih dilakukan pemadaman oleh Unit Damkar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement