Jumat 18 Sep 2020 21:28 WIB

Buruh Tani di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Siam

Mereka masing-masing memiliki dua kaki dan tangan secara lengkap.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Bayi kembar siam merupakan anak pertama dari pasangan Warkem (21 tahun) dan Caskidi (23), asal Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
Foto: Istimewa
Bayi kembar siam merupakan anak pertama dari pasangan Warkem (21 tahun) dan Caskidi (23), asal Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki, lahir di Kabupaten Indramayu. Bayi yang belum diberi nama itu terlahir dalam kondisi perut hingga dada yang saling menempel.

Bayi tersebut merupakan anak pertama dari pasangan Warkem (21 tahun) dan Caskidi (23), asal Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu. Mereka sehari-hari bekerja sebagai buruh tani dan pekerja serabutan.

Warkem melahirkan anak pertamanya itu melalui operasi sesar di RS MM Indramayu, Kamis (17/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Pihak RS MM kemudian merujuk bayi kembar siam tersebut ke RSUD Indramayu pada Jumat (18/9).

Salah seorang kerabat dari bayi kembar siam tersebut, Tarma (39), mengatakan, selama mengandung, Warkem tidak merasakan ada kelainan. Namun, akibat kondisi ekonomi, Warkem jarang sekali memeriksakan kondisi kehamilannya.

"Namanya orang kampung dan tidak mampu, jarang di-USG, periksanya juga hanya di bidan," tutur Tarma, Jumat (18/9).

Menurut Tarma, Warkem memang sudah mengetahui bahwa bayinya kembar. Namun, kerabatnya itu tidak menduga bayinya dalam kondisi kembar siam.  

Tarma mengatakan, Warkem saat ini masih menjalani perawatan di RS MM Indramayu. Sedangkan suaminya atau ayah dari bayi itu, Caskidi, merasa syok dan tak tega melihat kondisi bayinya. "Jadi cuma saya yang jaga," tutur Tarma.

Bayi kembar siam itu hingga kini masih menjalani perawatan di Ruang Neonatal RSUD Indramayu. Meski perut hingga dadanya menempel, mereka masing-masing memiliki dua kaki dan tangan secara lengkap. Namun, belum diketahui kondisi organ dalamnya.

Tarma mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas RSUD Indramayu, bayi tersebut akan dirujuk ke RSCM Jakarta. Mereka akan menjalani observasi dan tindakan lebih lanjut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement