Sabtu 12 Sep 2020 06:11 WIB

Pandemi, Sukabumi Dorong Sekolah Gulirkan Inovasi Pendidikan

Inovasi yang dilakukan sekolah harus mendapat dukungan masyarakat

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri hari jadi SMA Mardi Yuana, Jumat (11/9)
Foto: dok riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri hari jadi SMA Mardi Yuana, Jumat (11/9)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Di tengah masa pandemi, Pemerintah Kota Sukabumi mendorong lahirnya inovasi dalam pendidikan. Sehingga akan tetap lahir prestasi terbaik.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri acara ulang tahun SMA Mardi Yuana (MY) ke 70 yang digelar secara sederhana, Jumat (11/9). "Kami berharap agar sekolah tetap melahirkan prestasi meskipun di tengah pandemi dengan menggulirkan inovasi," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Jumat.

Kegiatan ini juga dihadiri anggota DPR RI Mohamad Muraz yang juga alumni SMA MY Sukabumi." Sebelumnya SMA MY telah melahirkan prestasi dan sejarah selalu mengulang dirinya," kata Fahmi.

Sehingga meyakini SMA MY harus tampil kembali jadi sang juara. Namun tantangan saat ini lebih besar bagi para guru, yayasan termasuk tidak mudah bagi siswa karena dampak pandemi Covid-19.

 

Di tengah kesulitan ini kata Fahmi, pemkot tidak ingin anak-anak tidak mendapatkan hak-hak keilmuan dan wawasan. "Sangat dibutuhkan inovasi dan semangat dari guru untuk memberikan pelajaran kepada pelajar meskipun tidak mudah memberikan pelajaran secara virtual atau pendidikan jarak jauh," imbuh dia.

Intinya sekolah terus bersemangat melakukan inovasi dan hal ini butuh dukungan seluruh elemen masyarakat. Di sisi lain pemkot juga tetap memberikan bantuan operasional sekolah (BOS) kota untuk pelajar SMA sederajat baik negeri dan swasta.

Di mana kata Fahmi, gubernur menyampaikan Kota Sukabumi satu-satunya kota di Jabar yang memberikan dukungan ke pelajar SMA sederajat. Meskipun jumlah bantuan tidak besar tapi bentuk perhatian ke sekolah sederajat. Apalagi saat ini ada perpindahan kewenangan SMA sederajat ke provinsi dan pemkot tetap alokasikan anggaran.

SMA MY Sukabumi merupakan salah satu sekolah di Kota Sukabumi yang mulai menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas. Hal ini dilakukan setelah lolos verifikasi dari tim gugus tugas penanganan Covid-19.

Anggota DPR RI Muhamad Muraz mengatakan, berbagai prestasi tetap digulirkan di sektor pendidikan walaupun di tengah pandemi. '' Kami mendorong perhatian pada sektor pendidikan agar terus dilakukan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement